Natuna (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Natuna Kepulauan Riau menyalurkan bantuan uang tunai untuk 20 pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan 50 orang mualaf di daerah itu.
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Bupati Natuna Wan Siswandi di Gedung Sri Serindit Jalan Yos Sudarso Kecamatan Bunguran Timur pada Rabu (25/10/2023).
"Bantuan ini merupakan salah satu program dari Baznas Natuna," ucap Ketua Baznas Natuna Wan Suhardi di Natuna, Rabu.
Suhardi menjelaskan setiap 20 pelaku UKM diberikan bantuan uang tunai senilai Rp2 juta sedangkan setiap 50 orang lainnya diberikan bantuan senilai Rp300 ribu.
"Tujuannya untuk meringankan ekonomi dan meningkatkan derajat para mualaf," ujar Suhardi.
Ia menyebut bantuan itu merupakan hasil dari uang zakat yang telah dibayarkan oleh umat Islam di daerah itu kepada Baznas Natuna.
"Bantuan itu kita himpun dari muzaki di Natuna," sebut Suhardi.
Sementara, Bupati Natuna Wan Siswandi mengapresiasi program itu.
Dia mengatakan mualaf wajib dibantu sebab mereka termasuk dalam delapan asnaf yang berhak menerima zakat, sesuai yang tertera dalam kitab suci umat islam.
"Sebagai manusia kita harus bermanfaat bagi orang lain," ucap dia.
Ia berterima kasih kepada Baznas karena telah membantu pemerintah dalam meringankan ekonomi masyarakat.
Selanjutnya Wan mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berpenghasilan lebih untuk membayarkan zakatnya ke Baznas Natuna.
"Saya mengimbau kepada teman OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk membayar zakat," ucap dia.
Baca juga:
Sejumlah ASN ikuti penulisan jurnal akademik dan etika internasional bersama BKKBN
Bawaslu Batam ajak masyarakat untuk awasi praktik politik uang pada pemilu
Bawaslu dan Satpol PP Batam tertibkan APS pemilu
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Bupati Natuna Wan Siswandi di Gedung Sri Serindit Jalan Yos Sudarso Kecamatan Bunguran Timur pada Rabu (25/10/2023).
"Bantuan ini merupakan salah satu program dari Baznas Natuna," ucap Ketua Baznas Natuna Wan Suhardi di Natuna, Rabu.
Suhardi menjelaskan setiap 20 pelaku UKM diberikan bantuan uang tunai senilai Rp2 juta sedangkan setiap 50 orang lainnya diberikan bantuan senilai Rp300 ribu.
"Tujuannya untuk meringankan ekonomi dan meningkatkan derajat para mualaf," ujar Suhardi.
Ia menyebut bantuan itu merupakan hasil dari uang zakat yang telah dibayarkan oleh umat Islam di daerah itu kepada Baznas Natuna.
"Bantuan itu kita himpun dari muzaki di Natuna," sebut Suhardi.
Sementara, Bupati Natuna Wan Siswandi mengapresiasi program itu.
Dia mengatakan mualaf wajib dibantu sebab mereka termasuk dalam delapan asnaf yang berhak menerima zakat, sesuai yang tertera dalam kitab suci umat islam.
"Sebagai manusia kita harus bermanfaat bagi orang lain," ucap dia.
Ia berterima kasih kepada Baznas karena telah membantu pemerintah dalam meringankan ekonomi masyarakat.
Selanjutnya Wan mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berpenghasilan lebih untuk membayarkan zakatnya ke Baznas Natuna.
"Saya mengimbau kepada teman OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk membayar zakat," ucap dia.
Baca juga:
Sejumlah ASN ikuti penulisan jurnal akademik dan etika internasional bersama BKKBN
Bawaslu Batam ajak masyarakat untuk awasi praktik politik uang pada pemilu
Bawaslu dan Satpol PP Batam tertibkan APS pemilu