Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk mendukung percepatan Batam sebagai kota cerdas (smart city).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam Rudi Panjaitan di Batam Senin mengatakan, hal tersebut dilihat dari banyaknya sekolah menengah kejuruan (SMK) dan perguruan tinggi (PT) yang membuka jurusan di bidang digitalisasi.
Selain itu juga banyak perusahaan yang mengalokasikan anggaran untuk beasiswa pendidikan di bidang digitalisasi.
"Jadi ada beberapa perusahaan yang memberikan beasiswa untuk anak-anak Batam memenuhi pendidikan di bidang digitalisasi," kata Rudi.
Baca juga:
Pemkot Batam telah serahkan 33.470 paket sembako murah
PN Batam sebut hakim yang meninggal di hotel miliki penyakit jantung
Menurutnya, untuk mendukung Batam menjadi kota cerdas perlu adanya peningkatan layanan masyarakat berbasis digitalisasi.
Selain mempersiapkan SDM yang berkualitas, Pemkot Batam juga terus berupaya menekan angka kemiskinan, stunting, memperhatikan tanggap bencana alam, fasilitas, dan utilitas.
"Ada banyak hal yang kita laporkan, termasuk juga tadi beberapa terobosan dalam pelayanan. Contohnya di Disduk yang membuat aplikasi Lakse, di mana dengan aplikasi ini masyarakat cukup menggunakan smartphone untuk mengurus dokumen kependudukan," kata Rudi Panjaitan.
Sebelumnya Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menyegerakan penyempurnaan Batam Kota Cerdas (Smart City) dengan menggelar rapat persiapan evaluasi implementasi kota cerdas tahap II.
Baca juga:
Begini perkembangan pergeseran warga terdampak pengembangan Rempang Eco-City
PN Batam benarkan hakimnya ditemukan meninggal di hotel
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam Rudi Panjaitan mengatakan, program Kota Cerdas itu merupakan upaya inovatif dalam menyelesaikan persoalan.
Ia menjelaskan, pengembangan pemanfaatan internet sebagai penunjang pengumpulan data agar dapat mengelola aset dan potensi yang ada di Kota Batam.
"Untuk penyempurnaan Batam Smart City terus digesa dan terus dikoordinasikan dengan semua OPD dan instansi terkait di Kota Batam," kata Rudi.
Baca juga:
Porwil XII Sumatera tahun 2027 bakal digelar di Kepri
Pemkab Natuna gelar pelatihan tata rias untuk para pencari kerja
Kunjungi Rutan Batam, Kakanwil Kemenkumhan Kepri periksa kebersihan dan pastikan kondisi persenjataan tetap prima
Polda Kepri selidiki tempat hiburan yang diduga jadi arena judi
Hasil transaksi Dekra Fest Kepri 2023 capai Rp116 juta
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam Rudi Panjaitan di Batam Senin mengatakan, hal tersebut dilihat dari banyaknya sekolah menengah kejuruan (SMK) dan perguruan tinggi (PT) yang membuka jurusan di bidang digitalisasi.
Selain itu juga banyak perusahaan yang mengalokasikan anggaran untuk beasiswa pendidikan di bidang digitalisasi.
"Jadi ada beberapa perusahaan yang memberikan beasiswa untuk anak-anak Batam memenuhi pendidikan di bidang digitalisasi," kata Rudi.
Baca juga:
Pemkot Batam telah serahkan 33.470 paket sembako murah
PN Batam sebut hakim yang meninggal di hotel miliki penyakit jantung
Menurutnya, untuk mendukung Batam menjadi kota cerdas perlu adanya peningkatan layanan masyarakat berbasis digitalisasi.
Selain mempersiapkan SDM yang berkualitas, Pemkot Batam juga terus berupaya menekan angka kemiskinan, stunting, memperhatikan tanggap bencana alam, fasilitas, dan utilitas.
"Ada banyak hal yang kita laporkan, termasuk juga tadi beberapa terobosan dalam pelayanan. Contohnya di Disduk yang membuat aplikasi Lakse, di mana dengan aplikasi ini masyarakat cukup menggunakan smartphone untuk mengurus dokumen kependudukan," kata Rudi Panjaitan.
Sebelumnya Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menyegerakan penyempurnaan Batam Kota Cerdas (Smart City) dengan menggelar rapat persiapan evaluasi implementasi kota cerdas tahap II.
Baca juga:
Begini perkembangan pergeseran warga terdampak pengembangan Rempang Eco-City
PN Batam benarkan hakimnya ditemukan meninggal di hotel
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam Rudi Panjaitan mengatakan, program Kota Cerdas itu merupakan upaya inovatif dalam menyelesaikan persoalan.
Ia menjelaskan, pengembangan pemanfaatan internet sebagai penunjang pengumpulan data agar dapat mengelola aset dan potensi yang ada di Kota Batam.
"Untuk penyempurnaan Batam Smart City terus digesa dan terus dikoordinasikan dengan semua OPD dan instansi terkait di Kota Batam," kata Rudi.
Baca juga:
Porwil XII Sumatera tahun 2027 bakal digelar di Kepri
Pemkab Natuna gelar pelatihan tata rias untuk para pencari kerja
Kunjungi Rutan Batam, Kakanwil Kemenkumhan Kepri periksa kebersihan dan pastikan kondisi persenjataan tetap prima
Polda Kepri selidiki tempat hiburan yang diduga jadi arena judi
Hasil transaksi Dekra Fest Kepri 2023 capai Rp116 juta