Natuna (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan wilayah Air Batu, Kelurahan Sedanau, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), sebagai lokasi Kampung Nelayan Maju (Kalaju).
Kepala Dinas Perikanan Natuna Hadi Suryanto saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Senin, mengatakan Kalaju merupakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap.
Dalam program tersebut KKP menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk membangun dan memperbaiki bangunan di daerah yang sudah ditetapkan sebagai Kalaju.
Tujuannya, kata dia, adalah untuk mewujudkan kampung nelayan yang tertata, maju, bersih, sehat, dan nyaman, agar kualitas hidup dan produktivitas usaha nelayan dan keluarganya meningkat.
"Penetapan Kelurahan Sedanau sebagai Kalaju sudah dilakukan tahun lalu," ucapnya.
Untuk di Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, kata Hadi Suryanto, KKP melakukan pembangunan gapura, Mandi Cuci Kakus (MCK), perbaikan pelantar dan perbaikan jalan dengan total anggaran Rp600 juta.
Pengerjaannya, kata dia, dilakukan secara swakelola oleh warga setempat. "Pelaksanaan pembangunannya dilakukan tahun ini dan saat ini masih berjalan," katanya.
Ia menjelaskan terbentuknya Sedanau sebagai Kalaju merupakan inisiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna.
"Yang kita ajukan untuk menjadi Kalaju itu Kecamatan Bunguran Barat, Kecamatan Serasan, dan Pulau Laut. Yang dipilih baru Sedanau (Kecamatan Bunguran Barat)," ujarnya.
Ia berharap pembangunan berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu agar bisa digunakan oleh masyarakat. "Diperkirakan tahun ini siap," ucap Hadi Suryanto.
Baca juga:
Pemkot siapkan SDM berkualitas untuk dukung percepatan Batam kota cerdas
Porwil XII Sumatera tahun 2027 bakal digelar di Kepri
Pemkot Batam telah serahkan 33.470 paket sembako murah
Kepala Dinas Perikanan Natuna Hadi Suryanto saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Senin, mengatakan Kalaju merupakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap.
Dalam program tersebut KKP menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk membangun dan memperbaiki bangunan di daerah yang sudah ditetapkan sebagai Kalaju.
Tujuannya, kata dia, adalah untuk mewujudkan kampung nelayan yang tertata, maju, bersih, sehat, dan nyaman, agar kualitas hidup dan produktivitas usaha nelayan dan keluarganya meningkat.
"Penetapan Kelurahan Sedanau sebagai Kalaju sudah dilakukan tahun lalu," ucapnya.
Untuk di Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, kata Hadi Suryanto, KKP melakukan pembangunan gapura, Mandi Cuci Kakus (MCK), perbaikan pelantar dan perbaikan jalan dengan total anggaran Rp600 juta.
Pengerjaannya, kata dia, dilakukan secara swakelola oleh warga setempat. "Pelaksanaan pembangunannya dilakukan tahun ini dan saat ini masih berjalan," katanya.
Ia menjelaskan terbentuknya Sedanau sebagai Kalaju merupakan inisiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna.
"Yang kita ajukan untuk menjadi Kalaju itu Kecamatan Bunguran Barat, Kecamatan Serasan, dan Pulau Laut. Yang dipilih baru Sedanau (Kecamatan Bunguran Barat)," ujarnya.
Ia berharap pembangunan berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu agar bisa digunakan oleh masyarakat. "Diperkirakan tahun ini siap," ucap Hadi Suryanto.
Baca juga:
Pemkot siapkan SDM berkualitas untuk dukung percepatan Batam kota cerdas
Porwil XII Sumatera tahun 2027 bakal digelar di Kepri
Pemkot Batam telah serahkan 33.470 paket sembako murah