Batam (ANTARA) - Sebanyak 4.460 kg cadangan beras pemerintah (CBP) disalurkan di Pulau Buluh Batam, Kepulauan Riau.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Selasa mengatakan adapun jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) di Pulau Buluh berjumlah 446 keluarga, dengan masing-masing menerima beras sebanyak 10 kg.
“Penyerahan sembako gratis untuk masyarakat dari pemerintah. Bantuan beras sebanyak 10 kg ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat. Melalui bantuan ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga beras di pasaran," kata Jefridin.
Ia menjelaskan meski di daerah Jawa harga beras mencapai Rp16 ribu per kg, tetapi untuk di Kota Batam harga beras masih berkisar Rp15 ribu per kg.
“Pemerintah pusat bersama dengan pemerintah daerah berkolaborasi untuk mengintervensi harga beras. Salah satunya dengan mendistribusikan bantuan CBP oleh pemerintah pusat. Sementara pemerintah daerah memberikan subsidi melalui kegiatan sembako murah bersubsidi. Semoga ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat,” ujar dia.
Kepala Bulog Cabang Batam Meirizal Sudyadi menjelaskan secara keseluruhan terdapat 32.533 KPM di 12 kecamatan yang menerima bantuan CBP.
Ia menambahkan penyaluran alokasi beras di Kota Batam setiap satu bulan berjumlah 325 ton beras, sehingga total beras yang dialokasikan selama tiga bulan ke depan hingga Desember 2023 berjumlah 975 ton.
"CBP tahap 2 ini mulai alokasi dari September sampai dengan November," ujar dia.
Sementara itu, pada penyalur CBP tahap I yang dialokasikan pada Maret hingga Mei berjumlah 386.690 kg.'
Baca juga:
Dinkes Kepri catat satu kasus cacar monyet di Batam
Pemkot Batam canangkan Gerbang Satria sukseskan Gerakan Sadar Tertib Arsip
Stasiun Bakamla Natuna beri tali asih kepada anak yatim
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Selasa mengatakan adapun jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) di Pulau Buluh berjumlah 446 keluarga, dengan masing-masing menerima beras sebanyak 10 kg.
“Penyerahan sembako gratis untuk masyarakat dari pemerintah. Bantuan beras sebanyak 10 kg ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat. Melalui bantuan ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga beras di pasaran," kata Jefridin.
Ia menjelaskan meski di daerah Jawa harga beras mencapai Rp16 ribu per kg, tetapi untuk di Kota Batam harga beras masih berkisar Rp15 ribu per kg.
“Pemerintah pusat bersama dengan pemerintah daerah berkolaborasi untuk mengintervensi harga beras. Salah satunya dengan mendistribusikan bantuan CBP oleh pemerintah pusat. Sementara pemerintah daerah memberikan subsidi melalui kegiatan sembako murah bersubsidi. Semoga ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat,” ujar dia.
Kepala Bulog Cabang Batam Meirizal Sudyadi menjelaskan secara keseluruhan terdapat 32.533 KPM di 12 kecamatan yang menerima bantuan CBP.
Ia menambahkan penyaluran alokasi beras di Kota Batam setiap satu bulan berjumlah 325 ton beras, sehingga total beras yang dialokasikan selama tiga bulan ke depan hingga Desember 2023 berjumlah 975 ton.
"CBP tahap 2 ini mulai alokasi dari September sampai dengan November," ujar dia.
Sementara itu, pada penyalur CBP tahap I yang dialokasikan pada Maret hingga Mei berjumlah 386.690 kg.'
Baca juga:
Dinkes Kepri catat satu kasus cacar monyet di Batam
Pemkot Batam canangkan Gerbang Satria sukseskan Gerakan Sadar Tertib Arsip
Stasiun Bakamla Natuna beri tali asih kepada anak yatim