Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam meraih juara satu dalam penghargaan Gerakan Masyarakat Hidup sehat (Germas) Tingkat Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Senin mengatakan hal tersebut berhasil diraih karena Batam memiliki Kampung Germas terbanyak di Provinsi Kepri yaitu sebanyak 37 kampung Germas kelurahan dan 12 kelompok kerja (pokja) Germas kecamatan.
Selain itu, juga memiliki peraturan wali kota (perwako) dan dua surat keputusan (SK) Walikota tentang Forum Kota Germas dan SK Organisasi Germas.
“Pemerintah Kota Batam sudah melaksanakan Kampanye Germas secara aktif di Kota Batam sejak tahun 2019 sampai dengan saat ini. Saat ini Kampung Germas di kelurahan yang sudah ditetapkan dengan SK Walikota ada 37 kampung, Insya Allah pada awal tahun depan Kampung Germas sudah kita canangkan di 64 kelurahan se-Kota Batam,” kata Jefridin.
Baca juga:
2.430 warga Kota Batam urus pindah memilih untuk Pemilu 2024
KPU Batam tetapkan 5 lokasi pemasangan APK di tiap kecamatan
Ia menyampaikan penghargaan ini merupakan keberhasilan Pemkot Batam untuk menciptakan budaya masyarakat hidup sehat.
Lebih lanjut, ia menyebutkan Pemprov Kepri telah melakukan evaluasi dan refleksi implementasi Germas pada 8 November 2023 lalu.
"Penghargaan ini merupakan keberhasilan Pemkot Batam untuk menciptakan budaya masyarakat hidup sehat. Pemprov Kepri telah melakukan evaluasi dan refleksi implementasi Germas pada 8 November 2023 lalu," ujar Jefridin.
Kata Jefridin, Germas merupakan program nasional oleh Presiden Republik Indonesia yang menginstruksikan kepada kepala daerah sesuai dengan instruksi Presiden RI nomor 1 tahun 2017, sebagai penguatan upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit di masyarakat.
“Dalam Inpres disebutkan bahwa selain bertujuan untuk pencegahan dan pengendalian PTM, Germas juga dimaksudkan untuk pencegahan penyakit menular. Mengacu pada Inpres No.1/2017, kepala daerah diamanatkan untuk terlibat dan memiliki tanggung jawab dalam pelaksanaan Germas,” ujar dia.
Baca juga:
Pemkot Batam ajak Karang Taruna ambil peran dalam pembangunan
Bawaslu Batam awasi akun medsos parpol selama kampanye
Ia pun mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, Pemkot Batam juga mencanangkan Kampung Germas.
Dengan begitu, Pemkot Batam akan terus menggencarkan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit di masyarakat.
"Puskesmas dan kelurahan tentunya memiliki peran yang cukup besar sehingga Gerakan Hidup Sehat di Kota Batam dapat dilaksanakan dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat," kata Jefridin.
Adapun tujuh pilar Germas di antaranya melakukan aktivitas fisik, membudayakan makan buah dan sayur tiap hari, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan jamban sehat.
Baca juga:
Penerimaan pajak daerah di Kepri capai Rp1,4 triliun
Program pemutihan PKB di Kepri capai target Rp25 miliar
Pemkot Batam ingatkan panitia seleksi PPPK teliti dalam bertugas
1.998 pelamar PPPK 2023 di Batam ikuti tahapan ujian CAT
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Senin mengatakan hal tersebut berhasil diraih karena Batam memiliki Kampung Germas terbanyak di Provinsi Kepri yaitu sebanyak 37 kampung Germas kelurahan dan 12 kelompok kerja (pokja) Germas kecamatan.
Selain itu, juga memiliki peraturan wali kota (perwako) dan dua surat keputusan (SK) Walikota tentang Forum Kota Germas dan SK Organisasi Germas.
“Pemerintah Kota Batam sudah melaksanakan Kampanye Germas secara aktif di Kota Batam sejak tahun 2019 sampai dengan saat ini. Saat ini Kampung Germas di kelurahan yang sudah ditetapkan dengan SK Walikota ada 37 kampung, Insya Allah pada awal tahun depan Kampung Germas sudah kita canangkan di 64 kelurahan se-Kota Batam,” kata Jefridin.
Baca juga:
2.430 warga Kota Batam urus pindah memilih untuk Pemilu 2024
KPU Batam tetapkan 5 lokasi pemasangan APK di tiap kecamatan
Ia menyampaikan penghargaan ini merupakan keberhasilan Pemkot Batam untuk menciptakan budaya masyarakat hidup sehat.
Lebih lanjut, ia menyebutkan Pemprov Kepri telah melakukan evaluasi dan refleksi implementasi Germas pada 8 November 2023 lalu.
"Penghargaan ini merupakan keberhasilan Pemkot Batam untuk menciptakan budaya masyarakat hidup sehat. Pemprov Kepri telah melakukan evaluasi dan refleksi implementasi Germas pada 8 November 2023 lalu," ujar Jefridin.
Kata Jefridin, Germas merupakan program nasional oleh Presiden Republik Indonesia yang menginstruksikan kepada kepala daerah sesuai dengan instruksi Presiden RI nomor 1 tahun 2017, sebagai penguatan upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit di masyarakat.
“Dalam Inpres disebutkan bahwa selain bertujuan untuk pencegahan dan pengendalian PTM, Germas juga dimaksudkan untuk pencegahan penyakit menular. Mengacu pada Inpres No.1/2017, kepala daerah diamanatkan untuk terlibat dan memiliki tanggung jawab dalam pelaksanaan Germas,” ujar dia.
Baca juga:
Pemkot Batam ajak Karang Taruna ambil peran dalam pembangunan
Bawaslu Batam awasi akun medsos parpol selama kampanye
Ia pun mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, Pemkot Batam juga mencanangkan Kampung Germas.
Dengan begitu, Pemkot Batam akan terus menggencarkan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit di masyarakat.
"Puskesmas dan kelurahan tentunya memiliki peran yang cukup besar sehingga Gerakan Hidup Sehat di Kota Batam dapat dilaksanakan dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat," kata Jefridin.
Adapun tujuh pilar Germas di antaranya melakukan aktivitas fisik, membudayakan makan buah dan sayur tiap hari, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan jamban sehat.
Baca juga:
Penerimaan pajak daerah di Kepri capai Rp1,4 triliun
Program pemutihan PKB di Kepri capai target Rp25 miliar
Pemkot Batam ingatkan panitia seleksi PPPK teliti dalam bertugas
1.998 pelamar PPPK 2023 di Batam ikuti tahapan ujian CAT