Natuna (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) Natuna, Kepulauan Riau, mengasah kemampuan prajurit untuk menembak.
Komandan Lanud RSA Natuna Kolonel Pnb Dedy Iskandar melalui keterangan tertulis yang diterima di Natuna, Rabu, mengatakan kegiatan itu dilaksanakan di Lapangan Tembak Pasopati Shooting Range Lanud RSA yang diikuti seluruh personel Lanud RSA dan Satrad 212 Ranai baik perwira, bintara, maupun tamtama.
Ia menerangkan pada latihan itu, para prajurit diminta menembak dengan menggunakan berbagai jenis senjata, mulai senjata laras pendek (pistol) hingga senjata laras panjang (senapan) dengan jarak tertentu.
Untuk senjata laras pendek, sambung dia, para prajurit diminta menembak jarak 25 meter dengan tiga peluru percobaan dan 10 peluru penilaian.
Sedangkan untuk senjata laras panjang, para prajurit menembak jarak 100 meter dengan tiga sikap, yakni tiarap, duduk, dan berdiri.
Ia menjelaskan latihan menembak merupakan salah satu kegiatan penting dalam pelatihan militer, pasalnya latihan tersebut berguna untuk meningkatkan kemahiran, ketangkasan dan kemampuan prajurit dalam menggunakan senjata api.
"Latihan menembak triwulan IV yang dilaksanakan merupakan salah satu upaya untuk menjaga daerah perbatasan di ujung Utara NKRI. Latihan menembak ini penting untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit dalam menggunakan senjata" ucap dia.
Para personel saat melakukan latihan. (ANTARA/HO-Lanud RSA Natuna)
Sementara itu, Kadisops Lanud RSA Mayor Nav Nanang Afandik meminta agar seluruh personel Lanud Raden Sadjad selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan dalam melaksanakan latihan menembak.
"Utamakan 'safety', latihan dengan semangat, baik, dan tertib, datang dengan selamat, pulang dengan selamat," ucap dia.
Ia berharap para personel Lanud Raden Sadjad dapat meningkatkan kemampuannya dalam menggunakan senjata api secara tepat dan aman.
"Latihan menembak ini merupakan salah satu bentuk pembinaan profesionalisme personel Lanud Raden Sadjad," kata dia.
Baca juga:
Sebanyak 45 unit huntap korban longsor serasan di Natuna siap ditempati
PT BIB ajukan penerbangan ekstra untuk antisipasi natal dan tahun baru
ASN Natuna tanda tangani pakta integritas netralitas pemilu
Komandan Lanud RSA Natuna Kolonel Pnb Dedy Iskandar melalui keterangan tertulis yang diterima di Natuna, Rabu, mengatakan kegiatan itu dilaksanakan di Lapangan Tembak Pasopati Shooting Range Lanud RSA yang diikuti seluruh personel Lanud RSA dan Satrad 212 Ranai baik perwira, bintara, maupun tamtama.
Ia menerangkan pada latihan itu, para prajurit diminta menembak dengan menggunakan berbagai jenis senjata, mulai senjata laras pendek (pistol) hingga senjata laras panjang (senapan) dengan jarak tertentu.
Untuk senjata laras pendek, sambung dia, para prajurit diminta menembak jarak 25 meter dengan tiga peluru percobaan dan 10 peluru penilaian.
Sedangkan untuk senjata laras panjang, para prajurit menembak jarak 100 meter dengan tiga sikap, yakni tiarap, duduk, dan berdiri.
Ia menjelaskan latihan menembak merupakan salah satu kegiatan penting dalam pelatihan militer, pasalnya latihan tersebut berguna untuk meningkatkan kemahiran, ketangkasan dan kemampuan prajurit dalam menggunakan senjata api.
"Latihan menembak triwulan IV yang dilaksanakan merupakan salah satu upaya untuk menjaga daerah perbatasan di ujung Utara NKRI. Latihan menembak ini penting untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit dalam menggunakan senjata" ucap dia.
Sementara itu, Kadisops Lanud RSA Mayor Nav Nanang Afandik meminta agar seluruh personel Lanud Raden Sadjad selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan dalam melaksanakan latihan menembak.
"Utamakan 'safety', latihan dengan semangat, baik, dan tertib, datang dengan selamat, pulang dengan selamat," ucap dia.
Ia berharap para personel Lanud Raden Sadjad dapat meningkatkan kemampuannya dalam menggunakan senjata api secara tepat dan aman.
"Latihan menembak ini merupakan salah satu bentuk pembinaan profesionalisme personel Lanud Raden Sadjad," kata dia.
Baca juga:
Sebanyak 45 unit huntap korban longsor serasan di Natuna siap ditempati
PT BIB ajukan penerbangan ekstra untuk antisipasi natal dan tahun baru
ASN Natuna tanda tangani pakta integritas netralitas pemilu