Batam (ANTARA) - Direktur Operasi PT PLN Batam Dinda Alamsyah menyampaikan kecukupan daya di Sistem Kelistrikan Batam – Bintan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.

Ia menyampaikan, dengan daya mampu pasok 667 Mega Watt (MW), dengan perkiraan beban puncak tertinggi 569 MW, sehingga PT PLN Batam masih memiliki cadangan daya 97 MW yang artinya kondisi sistem kelistrikan Batam – Bintan normal.

“Unit-unit PLN Batam dalam kesiapan siaga kelistrikan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 adalah Unit Pembangkit dan Transmisi PLN Batam, Unit Bisnis Distribusi dan Pelayanan, Unit Bisnis Infrastruktur dan Unit Pembangkit IPP,” beber Dinda.

“Adapun sumber daya manusia yang dikerahkan berjumlah 668 personil terdiri dari pegawai PT PLN Batam, personil tenaga alih daya (TAD) dan juga mitra kerja PLN Batam. Kemudian untuk peralatan pendukung terdiri dari 2 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 14 unit Genset Mobile, 11 unit kendaraan pendukung dan material cadang tersedia dalam jumlah cukup,” jelasnya lagi.

Dinda menambahkan jumlah Posko Siaga Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024 adalah 33 posko yang tersebar pada lokasi-lokasi strategis di Kota Batam. Begitu juga dengan pengamanan 23 objek vital di seperti Bandara, Pelabuhan, Rumah Sakit, Gereja dan lokasi perayaan. Kemudian memberikan prioritas bagi kantor instansi penting seperti Kantor Pemda, Kantor TNI/Polri dan dinas terkait.

“Kepada seluruh rekan-rekan yang Siaga saya sampaikan jangan lupa untuk selalu bekerja dengan mengutamakan K3 dan SOP yang berlaku, karena tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia. Untuk itu, saya minta agar selalu jaga stamina, kesehatan dan keselamatan. Kita semua berharap Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 berjalan sukses dengan listrik yang andal sehingga masyarakat merayakan momen Natal dan Tahun Baru dengan khidmat dan nyaman,” harap Dinda.

“Apabila ada hal-hal yang perlu ditanyakan seperti pengaduan dan lainnya, pelanggan dapat lapor melalui Contact Center 123 dan sosial media PLN Batam. Petugas PLN Batam akan merespon dengan cepat sesuai SOP yang ada,” pungkas Dinda.

Baca juga:
BMKG gelar sekolah lapang cuaca nelayan di Kabupaten Natuna

DKP2KH Kepri usulkan pengembangan kawasan pertanian terpadu ke Kementan

Gubernur Ansar serahkan bantuan alat dan pupuk untuk petani cabai
 

Pewarta : YJN
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024