Jakarta (ANTARA) - Ekonom yang juga Mantan Menko Bidang Perekonomian dan juga mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa malam di Jakarta.

Hal tersebut disampaikan kerabat Rizal Ramli, aktivis Adhi Massardi, saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.

“Iya benar kabarnya dari teman, setengah jam yang lalu,” kata Adhie.

Adhie merupakan sahabat Rizal Ramli yang kerap berjuang bersama sebagai aktivis.

“Kami sama-sama pernah mendirikan Komite Bangkit Indonesia,” kata dia.

Saat ini, Adhie mengatakan dirinya sedang bersiap-siap ke rumah duka Rizal Ramli di kawasan Bangka, Jakarta Selatan.

Menurut Adhie, Rizal sudah dirawat sekitar satu bulan di rumah sakit. Rizal, kata Adhie, terakhir kali muncul di depan publik saat menghadiri ulang tahun Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan.

"Dua bulan yang lalu, saat makan malam, terakhir beliau muncul di publik saat ulang tahun Pak LBP," ujarnya.

Sebelumnya pada Selasa malam, beredar pesan di kalangan wartawan, yang mengabarkan meninggalnya Rizal Ramli.

“Innalillahi wa inna illaihi rojiuun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,” ujar informasi tersebut.

Sementara itu, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya ekonom yang juga mantan Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli.
 
“Sebagai Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya Bapak Rizal Ramli, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman,” kata Jodi Mahardi, Juru Bicara sekaligus Deputi Bidang Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
 
Kemenko Marves, kata Jodi, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas jasa dan pengabdian Rizal Ramli, yang menjabat sebagai Menko Kemaritiman pada periode 2015-2016.
 
“Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala jasa dan pengabdian beliau. Doa kami agar beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” ujar Jodi.
 

 

Pewarta : Indra Arief Pribadi
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024