Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan memeluk calon wakil presiden Muhaimin Iskandar dua kali usai debat calon wakil presiden Pilpres 2024 di Jakarta, Ahad malam.
Momen pertama saat keduanya yang sama-sama memakai kemeja putih dan celana hitam berada di atas panggung usai debat berakhir.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram resmi keduanya, tampak Anies memeluk erat Imin sekaligus menepuk-nepuk punggung sang wakil.
Sembari berpelukan Anies menggoyangkan badan mereka ke kanan dan kiri seakan terlihat bangga.
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar usai debat keempat Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Kemudian, momen berpelukan keduanya usai mereka memberikan keterangan pers. Anies kembali memeluk wakilnya tanpa berpikir dua kali.
Senyuman Anies tak lepas saat melangkah bersama Imin beserta para pendukungnya keluar dari ruangan debat.
"Ada tiga kata atas apa yang dikerjakan Gus Muhaimin malam ini, satu bangga, dua bangga, tiga bangga," kata Anies kepada wartawan.
Sementara itu, Muhaimin Iskandar mengajak seluruh pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk melakukan tobat ekologis.
"Saya hanya mengajak Pak Prabowo, Pak Gibran, Pak Mahfud, Pak Ganjar, saya, Mas Anies, dan siapa pun untuk sama-sama tobat ekologis, memperbaiki ke depan menjadi lebih baik lagi," kata Muhaimin dalam debat keempat Pilpres 2024.
Muhaimin mengingatkan bencana ekologis dan krisis lingkungan terjadi di mana-mana tanpa harus menyalahkan siapa pun. Namun, hal itu adalah suatu fakta yang perlu diantisipasi bersama secara baik.
"Kita saksikan kerusakan iklim dalam beberapa tahun terakhir, kerusakan lingkungan hidup yang mengkhawatirkan, bencana ekologis, banjir, longsor ... kalau mau jujur kiamat makin dekat," kata dia menegaskan.
Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan bahwa Indonesia sudah terlalu berlebihan dalam mengeksplorasi nikel. Dalam melakukan hilirisasi, tanpa pertimbangan ekologi serta sosial.
Sementara itu, lanjut Muhaimin, eksplorasi nikel yang ugal-ugalan malah telah mengorbankan kondisi lingkungan dan menimbulkan konflik sosial.
"Masa depan kita tidak jelas. Di sisi lain kita mengorbankan lingkungan dan sosial kita, sekaligus keuntungan yang sangat berbatas bagi negara. Oleh karena itu, bukan soal gegabah, ini soal keberanian dan keberpihakan," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anies peluk Imin dua kali usai debat Cawapres Pilpres 2024
Momen pertama saat keduanya yang sama-sama memakai kemeja putih dan celana hitam berada di atas panggung usai debat berakhir.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram resmi keduanya, tampak Anies memeluk erat Imin sekaligus menepuk-nepuk punggung sang wakil.
Sembari berpelukan Anies menggoyangkan badan mereka ke kanan dan kiri seakan terlihat bangga.
Kemudian, momen berpelukan keduanya usai mereka memberikan keterangan pers. Anies kembali memeluk wakilnya tanpa berpikir dua kali.
Senyuman Anies tak lepas saat melangkah bersama Imin beserta para pendukungnya keluar dari ruangan debat.
"Ada tiga kata atas apa yang dikerjakan Gus Muhaimin malam ini, satu bangga, dua bangga, tiga bangga," kata Anies kepada wartawan.
Sementara itu, Muhaimin Iskandar mengajak seluruh pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk melakukan tobat ekologis.
"Saya hanya mengajak Pak Prabowo, Pak Gibran, Pak Mahfud, Pak Ganjar, saya, Mas Anies, dan siapa pun untuk sama-sama tobat ekologis, memperbaiki ke depan menjadi lebih baik lagi," kata Muhaimin dalam debat keempat Pilpres 2024.
Muhaimin mengingatkan bencana ekologis dan krisis lingkungan terjadi di mana-mana tanpa harus menyalahkan siapa pun. Namun, hal itu adalah suatu fakta yang perlu diantisipasi bersama secara baik.
"Kita saksikan kerusakan iklim dalam beberapa tahun terakhir, kerusakan lingkungan hidup yang mengkhawatirkan, bencana ekologis, banjir, longsor ... kalau mau jujur kiamat makin dekat," kata dia menegaskan.
Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan bahwa Indonesia sudah terlalu berlebihan dalam mengeksplorasi nikel. Dalam melakukan hilirisasi, tanpa pertimbangan ekologi serta sosial.
Sementara itu, lanjut Muhaimin, eksplorasi nikel yang ugal-ugalan malah telah mengorbankan kondisi lingkungan dan menimbulkan konflik sosial.
"Masa depan kita tidak jelas. Di sisi lain kita mengorbankan lingkungan dan sosial kita, sekaligus keuntungan yang sangat berbatas bagi negara. Oleh karena itu, bukan soal gegabah, ini soal keberanian dan keberpihakan," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anies peluk Imin dua kali usai debat Cawapres Pilpres 2024