Jakarta (ANTARA) - Anggota KPU RI Mochammad Afifuddin mengatakan puluhan pemantau pemilu asing akan mendatangi TPS pada hari pemungutan suara atau 14 Februari 2024 melalui program Indonesia's Election Visit.
"KPU senantiasa menggelar apa yang biasanya dinamakan program Indonesia's Election Visit. Ini semacam ada konferensi, ada datang ke TPS-nya, yang kita dedikasikan dan kita lakukan untuk mengundang para KPU luar negeri yang biasanya juga saling berhubungan dengan kita. Kemudian juga para duta besar negara sahabat dan organisasi-organisasi internasional," kata Afif di Jakarta, Jumat.
Afif mengatakan program itu akan dilaksanakan di Jakarta pada 12 sampai 15 Februari 2024.
Sementara itu, kata dia, pemantau pemilu asing akan mendatangi beberapa TPS di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, melalui program itu.
"Saya mau menyampaikan beberapa update dari perkembangan yang sudah mengonfirmasi kehadiran. Dari 31 KPU negara-negara sahabat, yang sudah konfirmasi 8 negara. Kemudian dari kedutaan negara-negara dari 45 negara, sudah ada 17 negara sudah mengonfirmasi," kata Afif.
Satu kampus dari Amerika Serikat sudah mengonfirmasi keikutsertaan dalam program itu.
"Kemudian dari kampus-kampus luar negeri ada satu kampus dari Amerika yang sudah mengonfirmasi. Kemudian lembaga internasional, dari enam yang kami undang, tiga yang sudah konfirmasi," kata dia.
Selain itu, Afif menjelaskan terdapat 7 organisasi non-pemerintah (NGO) yang mengonfirmasi hadir sebagai pemantau pemilu asing.
"Kemudian NGO internasional. Kalau tadi lembaga-lembaga ini ya lembaga non-pemilu, kalau sekarang NGO yang biasa bergerak di isu pemilu itu ada 14 yang kami undang, yang sudah konfirmasi ada 7," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU RI sebut puluhan pemantau pemilu asing akan datangi TPS
"KPU senantiasa menggelar apa yang biasanya dinamakan program Indonesia's Election Visit. Ini semacam ada konferensi, ada datang ke TPS-nya, yang kita dedikasikan dan kita lakukan untuk mengundang para KPU luar negeri yang biasanya juga saling berhubungan dengan kita. Kemudian juga para duta besar negara sahabat dan organisasi-organisasi internasional," kata Afif di Jakarta, Jumat.
Afif mengatakan program itu akan dilaksanakan di Jakarta pada 12 sampai 15 Februari 2024.
Sementara itu, kata dia, pemantau pemilu asing akan mendatangi beberapa TPS di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, melalui program itu.
"Saya mau menyampaikan beberapa update dari perkembangan yang sudah mengonfirmasi kehadiran. Dari 31 KPU negara-negara sahabat, yang sudah konfirmasi 8 negara. Kemudian dari kedutaan negara-negara dari 45 negara, sudah ada 17 negara sudah mengonfirmasi," kata Afif.
Satu kampus dari Amerika Serikat sudah mengonfirmasi keikutsertaan dalam program itu.
"Kemudian dari kampus-kampus luar negeri ada satu kampus dari Amerika yang sudah mengonfirmasi. Kemudian lembaga internasional, dari enam yang kami undang, tiga yang sudah konfirmasi," kata dia.
Selain itu, Afif menjelaskan terdapat 7 organisasi non-pemerintah (NGO) yang mengonfirmasi hadir sebagai pemantau pemilu asing.
"Kemudian NGO internasional. Kalau tadi lembaga-lembaga ini ya lembaga non-pemilu, kalau sekarang NGO yang biasa bergerak di isu pemilu itu ada 14 yang kami undang, yang sudah konfirmasi ada 7," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU RI sebut puluhan pemantau pemilu asing akan datangi TPS