Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan sering menyebut kata "bantuan sosial" (bansos) dan "perempuan" di debat pemungkas capres yang diselenggarakan KPU di Jakarta, Ahad (4/2).
Sepanjang debat, ANTARA mencatat Anies menyebut kata "bansos" dan "perempuan" masing-masing sebanyak 10 dan sembilan kali.
Kebanyakan kata "bansos" disampaikan Anies saat sesi tanya jawab dengan calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo yang membahas cara memperbaiki tata kelola distribusi bansos agar tak menimbulkan ketimpangan.
Anies mengatakan seharusnya bansos yang menjadi bantalan ekonomi masyarakat kurang mampu tersebut diberikan secara langsung dan tidak dirapel.
"Kalau penerimanya membutuhkan bulan ini, ya diberi bulan ini. Kalau dibutuhkannya tiga bulan lagi, ya tiga bulan lagi, tidak usah dirapel semuanya," kata Anies.
Sedangkan kata "perempuan" disampaikan Anies saat sesi tanya jawab dengan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang membahas cara untuk meningkatkan pemberdayaan dan perlindungan perempuan di Tanah Air.
Dalam sesi tersebut, Anies menyoroti kasus kekerasan terhadap perempuan yang cukup tinggi selama delapan tahun terakhir.
"Catatannya ada 3,2 juta kasus selama delapan tahun terakhir ini. Itu yang tercatat, itu yang terlaporkan," kata Anies.
Capres dari Koalisi Perubahan itu juga mengatakan negara seharusnya menjamin tiga hal untuk perempuan, antara lain yakni perlindungan, kesetaraan, serta kesejahteraan.
Selain kata "bansos" dan "perempuan" yang sering disebut oleh Anies, kata "ketimpangan" dan "pekerja migran" juga sering disebutkan dalam sesi terakhir debat capres di kontestasi Pemilu 2024 tersebut.
Berikut daftar 10 kata terbanyak yang sering disebutkan oleh Anies Baswedan:
Kata "ketimpangan" yang disebut Anies merujuk pada permasalahan kualitas pendidikan di daerah Jawa dan luar Jawa, serta adanya ketimpangan ekonomi di beberapa daerah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anies sering sebut "bansos" dan "perempuan" di debat pemungkas capres
Sepanjang debat, ANTARA mencatat Anies menyebut kata "bansos" dan "perempuan" masing-masing sebanyak 10 dan sembilan kali.
Kebanyakan kata "bansos" disampaikan Anies saat sesi tanya jawab dengan calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo yang membahas cara memperbaiki tata kelola distribusi bansos agar tak menimbulkan ketimpangan.
Anies mengatakan seharusnya bansos yang menjadi bantalan ekonomi masyarakat kurang mampu tersebut diberikan secara langsung dan tidak dirapel.
"Kalau penerimanya membutuhkan bulan ini, ya diberi bulan ini. Kalau dibutuhkannya tiga bulan lagi, ya tiga bulan lagi, tidak usah dirapel semuanya," kata Anies.
Sedangkan kata "perempuan" disampaikan Anies saat sesi tanya jawab dengan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang membahas cara untuk meningkatkan pemberdayaan dan perlindungan perempuan di Tanah Air.
Dalam sesi tersebut, Anies menyoroti kasus kekerasan terhadap perempuan yang cukup tinggi selama delapan tahun terakhir.
"Catatannya ada 3,2 juta kasus selama delapan tahun terakhir ini. Itu yang tercatat, itu yang terlaporkan," kata Anies.
Capres dari Koalisi Perubahan itu juga mengatakan negara seharusnya menjamin tiga hal untuk perempuan, antara lain yakni perlindungan, kesetaraan, serta kesejahteraan.
Selain kata "bansos" dan "perempuan" yang sering disebut oleh Anies, kata "ketimpangan" dan "pekerja migran" juga sering disebutkan dalam sesi terakhir debat capres di kontestasi Pemilu 2024 tersebut.
Berikut daftar 10 kata terbanyak yang sering disebutkan oleh Anies Baswedan:
Kata | Jumlah |
Bantuan sosial (bansos) | 10 |
Perempuan | 9 |
Ketimpangan | 7 |
Pekerja migran | 5 |
Disabilitas | 4 |
Miskin | 4 |
Pendidikan tinggi | 3 |
Preventif | 3 |
Uang Kuliah Tunggal (UKT) | 3 |
Budayawan | 2 |
Kata "ketimpangan" yang disebut Anies merujuk pada permasalahan kualitas pendidikan di daerah Jawa dan luar Jawa, serta adanya ketimpangan ekonomi di beberapa daerah.
"Ketimpangan antara Jakarta dan luar Jakarta, Jawa-luar Jawa, kaya-miskin, desa-kota, pendidikan umum-pendidikan agama, pendidikan kejuruan dan pendidikan teknis," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anies sering sebut "bansos" dan "perempuan" di debat pemungkas capres