Jakarta (ANTARA) - Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, mengatakan kampanye akbar pada hari terakhir masa kampanye Pilpres 2024, yakni dari Solo ke Semarang, Jawa Tengah, menandai pergantian era kepemimpinan Indonesia dari Jokowi ke Ganjar Pranowo.

Baca juga: Hari ke-74 kampanye, Prabowo Subianto ke Sidoarjo, Gibran ke Bandung

"Dari Solo menuju Semarang, dari era Joko Widodo menuju era Ganjar Pranowo. Dari daerah yang dulu melambangkan basis Jokowi, bergerak menuju Semarang, daerah yang merupakan perlambangan basis Ganjar Pranowo,” kata Karaniya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Oleh sebab itu, Karaniya menjanjikan bahwa kampanye akbar di dua kota tersebut akan dipenuhi masyarakat. Pasangan Ganjar-Mahfud dijadwalkan berkampanye di Solo pada pagi hari dan di Semarang pada siang harinya.

"Besok Sabtu, 10 Februari 2024, masyarakat dapat menghadiri 'Hajatan Rakyat’ Semarang yang dimulai pukul 13:00 WIB. Kita nantikan Mas Ganjar dan Prof. Mahfud akan menyampaikan apa menuju pemilihan umum 14 Februari,” ujarnya.

Baca juga: Peserta "Desak Anies" di Surabaya membludak

Karaniya menjelaskan agenda kampanye akbar di Solo adalah sebanyak ratusan ribu rakyat dari berbagai lapisan masyarakat melakukan grebeg atau mengiring Ganjar-Mahfud dengan kirab budaya dari Ngarsopuro menuju Benteng Vastenburg. Sementara salah satu titiknya, termasuk Balai Kota Surakarta.

"Grebeg dalam tradisi Jawa mengandung makna mengantar pembesar," tuturnya.

Karaniya mengatakan kampanye akbar di Semarang akan menghadirkan deretan seniman dan artis, seperti Slank, Nassar, Nella Kharisma, Woro Widowati, Danang, Cak Lontong, Oppie Andaresta, dan lain sebagainya.

Selain itu, terdapat duet spesial Alam Ganjar dan NDX AKA, serta Yenny Wahid dan Once Mekel.

Sementara itu, Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku mencintai Kabupaten Bogor dan Jawa Barat saat menghadiri kampanye akbar bersama istrinya, Siti Atikoh, dan putranya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Istri, anak saya menemani karena kami cinta kepada Bogor dan Jawa Barat. Sampurasun! Kumaha Damang? Alhamdulillah," kata Ganjar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat.

Ganjar mengatakan bahwa kampanye akbar di Stadion Pakansari termasuk kampanye yang "pecah" atau luar biasa karena antusiasme dari masyarakat sangat tinggi.

"Saya tadi ke sini bersama istri, bersama anak saya, ternyata teman-teman yang di luar dan tidak bisa masuk, panjang sekali. Luar biasa," ujarnya.

Ganjar kemudian membandingkan antusiasme masyarakat di Kabupaten Bogor untuk mendukung Ganjar-Mahfud dengan pelaksanaan kampanye akbar terdahulu.

"Setelah kemarin kita pecah di GBK (Stadion Gelora Bung Karno Jakarta), siapa yang ke GBK kemarin? Setelah kemarin kami dari Banyuwangi, pecah di Banyuwangi. Besok adalah kampanye terakhir. Hari ini kita berkumpul di Bogor dan pecah Bogor," tuturnya.

Ganjar berharap bahwa "pecah"-nya Kabupaten Bogor merupakan cerminan kenyataan di lapangan yang dapat memberikan kekuatan bagi pendukung Ganjar-Mahfud untuk menentukan kemenangan pada Pilpres 2024.


Baca juga: Ganjar terharu dan merinding saat kampanye akbar di Bogor


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TPN: Kampanye akbar Solo ke Semarang tandai era Jokowi ke era Ganjar

Pewarta : Rio Feisal
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024