Natuna (ANTARA) - Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda meminta tenaga pendidik atau guru memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas terhadap peserta didik di wilayah tersebut.
Permintaan itu ia sampaikan saat membuka kegiatan Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) ke III Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Natuna di Gedung Wanita, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Ranai, Senin.
Rodhial di Natuna, Senin mengatakan pendidikan yang berkualitas akan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
"Ada beberapa hal yang membuat orang bisa berhasil. Yang pertama mindset, ketika orang punya punya prasangka yang positif maka hal positiflah yang akan mereka dapat. Oleh karena itu kita sebagai guru harus selalu berpikir positif, berpikir bahwa pendidikan itu penting dan anak itu mudah diajar," ucapnya.
Baca juga: Sejumlah PPK di Natuna mulai distribusikan logistik ke gudang KPU
Meski demikian, sambung dia, mencerdaskan anak bukan hanya tugas guru namun tugas berbagai pihak, lingkungan, dan juga keluarga. Karena itu, kata dia, seluruh aspek harus bisa bekerja sama dengan baik agar masa depan negara menjadi lebih baik.
"Guru hanya beberapa jam mengurus anak kita," ujar Rodhial Huda.
Sementara itu Ketua PGRI Kabupaten Natuna Syahidin mengatakan kegiatan Konkerkab tersebut diikuti oleh pengurus cabang PGRI Natuna.
"Tidak semua pengurus cabang yang bisa hadir secara fisik karena ada alasan tertentu, sehingga pengurus cabang yang tidak hadir mengikuti kegiatan ini secara daring," ucap dia.
Baca juga:
KP2KP Ranai: Pejabat di Kabupaten Natuna patuh dalam melaporkan SPT pajak
Pemkab Natuna lakukan fogging guna minimalisasi DBD
Permintaan itu ia sampaikan saat membuka kegiatan Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) ke III Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Natuna di Gedung Wanita, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Ranai, Senin.
Rodhial di Natuna, Senin mengatakan pendidikan yang berkualitas akan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
"Ada beberapa hal yang membuat orang bisa berhasil. Yang pertama mindset, ketika orang punya punya prasangka yang positif maka hal positiflah yang akan mereka dapat. Oleh karena itu kita sebagai guru harus selalu berpikir positif, berpikir bahwa pendidikan itu penting dan anak itu mudah diajar," ucapnya.
Baca juga: Sejumlah PPK di Natuna mulai distribusikan logistik ke gudang KPU
Meski demikian, sambung dia, mencerdaskan anak bukan hanya tugas guru namun tugas berbagai pihak, lingkungan, dan juga keluarga. Karena itu, kata dia, seluruh aspek harus bisa bekerja sama dengan baik agar masa depan negara menjadi lebih baik.
"Guru hanya beberapa jam mengurus anak kita," ujar Rodhial Huda.
Sementara itu Ketua PGRI Kabupaten Natuna Syahidin mengatakan kegiatan Konkerkab tersebut diikuti oleh pengurus cabang PGRI Natuna.
"Tidak semua pengurus cabang yang bisa hadir secara fisik karena ada alasan tertentu, sehingga pengurus cabang yang tidak hadir mengikuti kegiatan ini secara daring," ucap dia.
Baca juga:
KP2KP Ranai: Pejabat di Kabupaten Natuna patuh dalam melaporkan SPT pajak
Pemkab Natuna lakukan fogging guna minimalisasi DBD