Bukittinggi,- (ANTARA) -
Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu vulkanik mencapai 1.000 meter pada Kamis sekitar pukul 13.32 WIB.
 
Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi Ahmad Rifandi, di Bukittinggi, Kamis, mengatakan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 1.000 meter di atas puncak atau 3.891 meter di atas permukaan laut.
 
Ia mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 milimeter dan durasi 36 detik.
 
Ia menegaskan meskipun kembali erupsi, status Marapi masih berada pada status level III (siaga) dengan rekomendasi masyarakat tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (kawah verbeek).
 
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan, serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," kata Ahmad Rifandi.

Menurut dia, letusan ini menjadi yang pertama sejak awal Ramadhan sekaligus memutus catatan Marapi nol erupsi selama lima hari berturut-turut.
 
Baca juga:
Hujan disertai angin kencang sebabkan 11 pohon tumbang di Semarang

Palestina tuduh Netanyahu halangi upaya pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza

Sejumlah rumah rusak akibat cuaca ekstrim di Kota Batu


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Marapi kembali erupsi dengan tinggi kolom abu capai 1.000 meter

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024