Kabupaten Bogor (ANTARA) - BPBD Kabupaten Bogor Jawa Barat mencatat dua bangun sekolah di daerahnya ambruk dalam sepekan akibat bencana angin kencang di daerah setempat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani di Cibinong Selasa mengungkapkan bahwa peristiwa sekolah ambruk tersebut terbaru terjadi di SMP Negeri 1 Sukajaya.
Ia menjelaskan, bangunan sekolah tepatnya pada dua ruang kelas VII ambruk pada Ahad malam, saat tidak ada aktivitas belajar mengajar, sehingga tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
"Dikarenakan faktor struktur bangunan yang sudah lama, sehingga menyebabkan dua ruangan kelas VII ambruk," kata dia
Adam menyebutkan, saat ini puing-puing bangunan belum dibersihkan. Sehingga aktivitas belajar kelas VII dialihkan ke kelas lain.
Kemudian, kejadian bangunan sekolah ambruk lainnya terjadi di Desa Cibadak. Bangunan SMA Negeri 1 Ciampea ambruk Kamis pagi, saat aktivitas belajar berlangsung, akibatnya tujuh siswa mengalami luka-luka.
Peristiwa ambruknya atap bangunan SMAN 1 Ciampea itu dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor sejak Kamis dini hari.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani di Cibinong Selasa mengungkapkan bahwa peristiwa sekolah ambruk tersebut terbaru terjadi di SMP Negeri 1 Sukajaya.
Ia menjelaskan, bangunan sekolah tepatnya pada dua ruang kelas VII ambruk pada Ahad malam, saat tidak ada aktivitas belajar mengajar, sehingga tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
"Dikarenakan faktor struktur bangunan yang sudah lama, sehingga menyebabkan dua ruangan kelas VII ambruk," kata dia
Adam menyebutkan, saat ini puing-puing bangunan belum dibersihkan. Sehingga aktivitas belajar kelas VII dialihkan ke kelas lain.
Kemudian, kejadian bangunan sekolah ambruk lainnya terjadi di Desa Cibadak. Bangunan SMA Negeri 1 Ciampea ambruk Kamis pagi, saat aktivitas belajar berlangsung, akibatnya tujuh siswa mengalami luka-luka.
Peristiwa ambruknya atap bangunan SMAN 1 Ciampea itu dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor sejak Kamis dini hari.