Natuna (ANTARA) - Basarnas Kabupaten Natuna, Basarnas Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Airnav Indonesia menggelar excercise table top (TTX) berupa penanganan keadaan darurat pesawat bersama Civil Aviation Authority of Singapura (CAAS) dan Rescue Command Center (RCC) Singapura.
Kepala Kantor Basarnas Kabupaten Natuna Abdul Rahman di Natuna, Kamis mengatakan latihan tersebut dilaksanakan pada Rabu (20/3).
Kata dia, pada latihan tersebut peserta dihadapkan dengan sebuah skenario bahwa adanya pesawat yang mengalami kendala berupa gangguan penerbangan akibat cuaca buruk, saat terbang di wilayah Natuna, dalam skenario tersebut pesawat terpaksa pindah jalur.
Kegiatan tersebut sambung dia, sebatas diskusi melalui jaringan atau dalam jaringan.
Tujuan latihan adalah untuk menyamakan persepsi, agar saat menghadapi peristiwa serupa setiap peserta bisa mengambil posisi atau menjalankan tugas dan wewenang masing-masing.
"Skenario latihan dialog tersebut selain untuk menyatukan persepsi koordinasi juga untuk membangun kesepamahaman dalam mengambil tindakan penyelamatan apabila terjadi musibah kecelakaan pesawat di wilayah kerja para peserta," ucap dia.
Ia menyebut, dengan adanya latihan tersebut pihaknya mendapatkan pengetahuan baru.
Oleh karena itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah mengikuti latihan tersebut.
Ia berharap kedepannya, latihan serupa bisa dilakukan kembali dengan skenario dan penanggung jawab yang berbeda.
"Penting bagi kami, untuk terus bisa mengembangkan wawasan dan pengetahuan dalam melakukan koordinasi khususnya dengan negara yang berbatasan langsung dengan wilayah utaranya Indonesia," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas dan CAAS Singapura gelar excercise table top
Kepala Kantor Basarnas Kabupaten Natuna Abdul Rahman di Natuna, Kamis mengatakan latihan tersebut dilaksanakan pada Rabu (20/3).
Kata dia, pada latihan tersebut peserta dihadapkan dengan sebuah skenario bahwa adanya pesawat yang mengalami kendala berupa gangguan penerbangan akibat cuaca buruk, saat terbang di wilayah Natuna, dalam skenario tersebut pesawat terpaksa pindah jalur.
Kegiatan tersebut sambung dia, sebatas diskusi melalui jaringan atau dalam jaringan.
Tujuan latihan adalah untuk menyamakan persepsi, agar saat menghadapi peristiwa serupa setiap peserta bisa mengambil posisi atau menjalankan tugas dan wewenang masing-masing.
"Skenario latihan dialog tersebut selain untuk menyatukan persepsi koordinasi juga untuk membangun kesepamahaman dalam mengambil tindakan penyelamatan apabila terjadi musibah kecelakaan pesawat di wilayah kerja para peserta," ucap dia.
Ia menyebut, dengan adanya latihan tersebut pihaknya mendapatkan pengetahuan baru.
Oleh karena itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah mengikuti latihan tersebut.
Ia berharap kedepannya, latihan serupa bisa dilakukan kembali dengan skenario dan penanggung jawab yang berbeda.
"Penting bagi kami, untuk terus bisa mengembangkan wawasan dan pengetahuan dalam melakukan koordinasi khususnya dengan negara yang berbatasan langsung dengan wilayah utaranya Indonesia," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas dan CAAS Singapura gelar excercise table top