Dumai (ANTARA) - Pemudik dari Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau mulai ramai turun dan memadati Terminal Penumpang Laut Pelindo Dumai, Provinsi Riau, menjelang Idul Fitri 1445 Hijriyah. 
 
Kepala Transportasi Pelabuhan Dumai Jailani di Dumai, Senin, mengatakan pada Jumat (5/4) sudah mulai terjadi peningkatan dan ditambah dua armada. Hari berikutnya, perusahaan kapal fery penumpang PT Indomal Lestari Bahari menambah tiga kapal lagi sehingga total ada enam armada Kapal Dumai Line
 
"Untuk penumpang datang mulai meningkat sejak Jumat kemarin dengan penambahan kapal fery jadi tiga armada. Sedangkan pada Minggu (7/4) kita operasionalkan enam kapal karena arus mudik lebaran terus mengalami lonjakan," kata Kepala Transportasi Pelabuhan Dumai Jailani. 
 
Pertambahan jumlah penumpang di pelabuhan Dumai dalam arus mudik Lebaran 2024 ini didominasi pemudik turun di pelabuhan rute domestik. Sedangkan untuk rute internasional dari Malaysia sejauh ini masih normal dan hanya mengalami peningkatan tipis. 
 
Koordinator Terminal Pelindo Dumai Akadafi mengatakan untuk menghadapi lonjakan penumpang dalam arus mudik lebaran ini sudah dipersiapkan sebaik mungkin bersama lintas sektoral terkait, yaitu TNI AL, Polri, Kesehatan Pelabuhan, Pelindo, Imigrasi, Bea Cukai, Basarnas dan pihak lainnya.
 
"Kami sudah siap melayani arus lalu lintas warga yang mudik lewat pelabuhan penumpang. Aktivitas kapal fery melayani penumpang mulai meningkat dan untuk puncak arus mudik kita prediksi mulai hari minggu besok," kata Akadafi.
 
Pantauan, dalam menghadapi arus mudik Idul Fitri 1445 H ini, Pelindo Dumai mengoperasikan 1 tambahan ponton di dermaga pelabuhan laut. Hal itu untuk memudahkan arus kedatangan dan keberangkatan kapal fery penumpang.
 
Sementara itu, dari Batam dilaporkan, Pengelola Pelabuhan Feri Domestik Sekupang Batam Kepulauan Riau menyebutkan penyebrangan tujuan Batam - Dumai merupakan rute paling padat karena menjadi jalur alternatif bagi para pemudik tujuan Sumatera Utara dan Sumatera Barat yang akan melanjutkan perjalanan melalui jalur darat.

Pengendali Operasional Pelabuhan Sekupang Riyanto di Batam Ahad mengatakan, Pelabuhan Feri Domestik Sekupang mulai dipadati pemudik sejak pukul 03.00 WIB, dengan tujuan Kota Dumai, Tanjung Balai Karimun, Selat Panjang, dan pulau lainnya.

Ia menjelaskan, pengoperasian pelabuhan dibuka sejak dini hari guna mengurai penumpukan pemudik dan memastikan kapal yang akan menempuh perjalanan panjang sampai di pelabuhan tujuan sebelum malam hari, untuk mengantisipasi perubahan gelombang air laut.

Ia menyampaikan, mudik tahun ini menjadi yang terpadat dalam lima tahun terakhir.

"Hal ini dipicu harga tiket kapal feri yang lebih terjangkau dibandingkan pesawat. Contoh harga tiket Batam-Dumai Rp550 ribu untuk sekali perjalanan, dan ini tidak ada kenaikan harga saat musim mudik," kata Riyanto.

Ia menyampaikan pula, penyebrangan tujuan Kota Dumai menjadi yang paling padat mencapai 3.800 penumpang.

"Penyebrangan menuju Kota Dumai pada hari biasa hanya mengoperasikan dua kapal dengan kapasitas maksimal 380 orang," katanya.

Pewarta : Bayu Agustari Adha/Abdul Razak
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024