Jakarta (ANTARA) - Timnaa sepak bola Indonesia mendapat dukungan finansial sebesar Rp23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT).
Pengumpulan dukungan finansial tersebut terjadi secara spontan dalam acara syukuran dan halalbihalal KIKT yang berlangsung di Jakarta, Ahad.
Penggalangan dana dipimpin oleh Maruarar Sirait, dengan didampingi oleh Ketua KIKT Garibaldi "Boy" Thohir, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid dan Wakil Ketua Umum III Kadin Shinta Kamdani.
"Setuju enggak kita gotong royong untuk memberikan penghargaan dan support bagi tim nasional kita. Setuju ya? Tapi ini sukarela ya, tidak ada paksaan," kata Maruarar.
"Kita KIKT juga harus support kepada yang membanggakan, jadi kita mulai dari grup saya, buat tim nasional Indonesia Rp1 miliar."
Inisiasi tersebut diikuti oleh sejumlah pengusaha, termasuk di antaranya Boy Thohir, Arsjad Rasjid, Shinta Kamdani, CEO Indofood dan Salim Group Anthony Salim, bos Alfamart Djoko Susanto, bos ACE Hardware Kuncoro Wibowo, dan bos Bali United Pieter Tanuri.
"Pak Erick, lapor, ini gotong royong dari acara KIKT, spontan ya, buat memberikan semangat. Kami bangga sama Pak Erick, Pak Shin Tae-yong, dan semuanya. Salam hormat buat teman-teman," ujar Maruarar.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengapresiasi dukungan finansial sebesar Rp23 miliar yang diberikan para pengusaha.
Penggalangan dana untuk timnas sepak bola Indonesia tersebut terjadi secara spontan dalam acara syukuran dan halalbihalal Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) yang berlangsung di Jakarta, Minggu, yang juga dihadiri oleh Erick.
"Sebagai ketua PSSI inilah kehormatan yang luar biasa. Di mana para pengusaha peduli, karena memang kita musti buktikan, sepak bola ini mempersatukan Indonesia," kata Erick.
"Kita bisa lihat rakyat Indonesia, suporter sepak bola dari Sabang sampai Merauke nonton bareng. Di Purwokerto, di Malang, Lampung, di Maluku, Aceh, Papua semuanya Nonbar."
"Dan inilah bukti bahwa bangsa Indonesia ini bangsa yang harmonis dan kebetulan sepakbola mempersatukan," ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.
Menurut Erick, sepak bola menjadi pemersatu bangsa di tengah panasnya politik usai pemilihan umum 2024. Ia juga meminta doa dan dukungan kepada masyarakat Indonesia agar timnas mampu melangkah lebih jauh.
"Dan, mudah-mudahan mohon doa dari semua karena perjuangan belum selesai, tidak mudah. Karena kita ini dianggap underdog sekali, tetapi kembali kita membuktikan kalau kita serius, kita mau, kita bisa," ujar Erick.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Timnas sepak bola Indonesia dapat dukungan Rp23 M dari para pengusaha
Pengumpulan dukungan finansial tersebut terjadi secara spontan dalam acara syukuran dan halalbihalal KIKT yang berlangsung di Jakarta, Ahad.
Penggalangan dana dipimpin oleh Maruarar Sirait, dengan didampingi oleh Ketua KIKT Garibaldi "Boy" Thohir, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid dan Wakil Ketua Umum III Kadin Shinta Kamdani.
"Setuju enggak kita gotong royong untuk memberikan penghargaan dan support bagi tim nasional kita. Setuju ya? Tapi ini sukarela ya, tidak ada paksaan," kata Maruarar.
"Kita KIKT juga harus support kepada yang membanggakan, jadi kita mulai dari grup saya, buat tim nasional Indonesia Rp1 miliar."
Inisiasi tersebut diikuti oleh sejumlah pengusaha, termasuk di antaranya Boy Thohir, Arsjad Rasjid, Shinta Kamdani, CEO Indofood dan Salim Group Anthony Salim, bos Alfamart Djoko Susanto, bos ACE Hardware Kuncoro Wibowo, dan bos Bali United Pieter Tanuri.
"Pak Erick, lapor, ini gotong royong dari acara KIKT, spontan ya, buat memberikan semangat. Kami bangga sama Pak Erick, Pak Shin Tae-yong, dan semuanya. Salam hormat buat teman-teman," ujar Maruarar.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengapresiasi dukungan finansial sebesar Rp23 miliar yang diberikan para pengusaha.
Penggalangan dana untuk timnas sepak bola Indonesia tersebut terjadi secara spontan dalam acara syukuran dan halalbihalal Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) yang berlangsung di Jakarta, Minggu, yang juga dihadiri oleh Erick.
"Sebagai ketua PSSI inilah kehormatan yang luar biasa. Di mana para pengusaha peduli, karena memang kita musti buktikan, sepak bola ini mempersatukan Indonesia," kata Erick.
"Kita bisa lihat rakyat Indonesia, suporter sepak bola dari Sabang sampai Merauke nonton bareng. Di Purwokerto, di Malang, Lampung, di Maluku, Aceh, Papua semuanya Nonbar."
"Dan inilah bukti bahwa bangsa Indonesia ini bangsa yang harmonis dan kebetulan sepakbola mempersatukan," ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.
Menurut Erick, sepak bola menjadi pemersatu bangsa di tengah panasnya politik usai pemilihan umum 2024. Ia juga meminta doa dan dukungan kepada masyarakat Indonesia agar timnas mampu melangkah lebih jauh.
"Dan, mudah-mudahan mohon doa dari semua karena perjuangan belum selesai, tidak mudah. Karena kita ini dianggap underdog sekali, tetapi kembali kita membuktikan kalau kita serius, kita mau, kita bisa," ujar Erick.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Timnas sepak bola Indonesia dapat dukungan Rp23 M dari para pengusaha