Batam (ANTARA) - Kepala BP Batam yang juga menjabat sebagai Wali Kota, Muhammad Rudi mengajak seluruh komponen untuk menjaga iklim investasi di daerah setempat.

"Saya berharap, seluruh komponen daerah mampu berkolaborasi untuk menjaga iklim investasi di Batam. Apabila ekonomi maju, maka masyarakat akan sejahtera," kata Rudi saat menghadiri Malam Ta'aruf Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) X Tingkat Provinsi Kepri, Ahad (19/5).

Dalam kesempatan itu, Rudi memaparkan lima prioritas pembangunan Batam sejak beberapa tahun terakhir, yang merupakan perintah langsung dari Presiden RI Joko Widodo.

Kelima prioritas pembangunan itu antara lain perbaikan sistem perizinan, pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim, pengembangan seluruh infrastruktur jalan utama, pembangunan Pelabuhan Bongkar Muat Batu Ampar, serta pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan.

"Saya ingin, perintah dari Presiden tersebut bisa terealisasi maksimal. Mudah-mudahan, dengan kemajuan Batam hari ini bisa memberikan dampak yang positif pula terhadap kabupaten dan kota lainnya di Kepri," sambung Rudi.

Melihat statistik tiga tahun terakhir, tangan dingin Muhammad Rudi sukses memberikan stimulus terhadap pertumbuhan ekonomi Batam.

Ekonomi Batam tumbuh positif pasca hantaman Pandemi COVID-19 tahun 2020 lalu. Dimana, ekonomi Batam bangkit dengan capaian 4,75 persen setelah di tahun 2020 mengalami minus 2,55 persen.

Memasuki tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Batam kembali meroket dengan capaian 6,84 persen.

Di tahun 2023 lalu, persentase ekonomi Batam lagi-lagi mengalami kenaikan dengan capaian 7,04 persen.

Prestasi ini tentu tidak terlepas dari program-program strategis BP Batam dan Pemerintah Kota Batam agar mampu bangkit lebih cepat dari ancaman pandemi.

Baca juga:
Kota Batam jadi daerah penerapan sertifikat tanah elektronik

Kantor Pertanahan Kota Batam terapkan sertifikat tanah elektronik secara bertahap
 

Pewarta : Yuniati Jannatun Naim
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024