Natuna, Kepri (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau menggelar Festival Padang Melang di Pantai Padang Melang Desa Batu Berapit Kecamatan Jemaja pada 11-13 Juni 2024.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kepulauan Anambas Effi Sjuhairi saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Kepri, Rabu, mengatakan festival dilaksanakan selama tiga hari.
Tujuan kegiatan itu untuk memperkenalkan Kebudayaan dan mempromosikan pariwisata di Kepulauan Anambas ke kancah internasional.
Ia berharap kegiatan berjalan dengan lancar dan kunjungan wisatawan di daerah itu meningkat.
"Untuk kebudayaan yang ditampilkan antara lain permainan gasing, gubang, mendu, gurindam, berbalas pantun anak-anak, tarian kreasi dari Anambas dan penampilan Iyet Bustami," ucap dia.
Baca juga: Polda Kepri ungkap kasus penyalahgunaan BBM subsidi nelayan Galang
Sementara guna memberikan rasa aman dan nyaman pada kegiatan tersebut, seluruh para pemangku kepentingan di daerah itu menerjunkan sejumlah personel.
Kapolsek Jemaja AKP Joko Setiasno mengatakan, pihaknya menerjunkan 22 personel yang berasal dari Polres dan Polsek Jemaja.
"Pengamanan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang hadir dan memastikan kesuksesan Padang Melang Internasional Folklore Festival Tahun 2024 Kabupaten Kepulauan Anambas," ucap dia.
Selain pengamanan, tim gabungan juga memberikan imbauan kepada para pengunjung dan pedagang untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas selama kegiatan berlangsung.
"Semoga kegiatan yang digelar ini dapat berkontribusi positif dan berjalan dengan aman dan lancar," ujar dia.
Baca juga: Ombudsman temukan aset sekolah yang tidak termanfaatkan di wilayah Kepri
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Kepulauan Anambas gelar Festival Padang Melang 11-13 Juni
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kepulauan Anambas Effi Sjuhairi saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Kepri, Rabu, mengatakan festival dilaksanakan selama tiga hari.
Tujuan kegiatan itu untuk memperkenalkan Kebudayaan dan mempromosikan pariwisata di Kepulauan Anambas ke kancah internasional.
Ia berharap kegiatan berjalan dengan lancar dan kunjungan wisatawan di daerah itu meningkat.
"Untuk kebudayaan yang ditampilkan antara lain permainan gasing, gubang, mendu, gurindam, berbalas pantun anak-anak, tarian kreasi dari Anambas dan penampilan Iyet Bustami," ucap dia.
Baca juga: Polda Kepri ungkap kasus penyalahgunaan BBM subsidi nelayan Galang
Sementara guna memberikan rasa aman dan nyaman pada kegiatan tersebut, seluruh para pemangku kepentingan di daerah itu menerjunkan sejumlah personel.
Kapolsek Jemaja AKP Joko Setiasno mengatakan, pihaknya menerjunkan 22 personel yang berasal dari Polres dan Polsek Jemaja.
"Pengamanan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang hadir dan memastikan kesuksesan Padang Melang Internasional Folklore Festival Tahun 2024 Kabupaten Kepulauan Anambas," ucap dia.
Selain pengamanan, tim gabungan juga memberikan imbauan kepada para pengunjung dan pedagang untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas selama kegiatan berlangsung.
"Semoga kegiatan yang digelar ini dapat berkontribusi positif dan berjalan dengan aman dan lancar," ujar dia.
Baca juga: Ombudsman temukan aset sekolah yang tidak termanfaatkan di wilayah Kepri
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Kepulauan Anambas gelar Festival Padang Melang 11-13 Juni