Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) Efendi, Selasa mengatakan koperasi yang sehat bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah setempat.

Menurut dia, koperasi sehat bisa dilihat dari pembukuan yang transparan, pertumbuhan anggota yang konsisten, peningkatan modal, serta pelaksanaan rapat anggota setiap tahunnya.

“Koperasi yang sehat, tentu akan berkontribusi mendukung perekonomian di Tanjungpinang,” katanya di Tanjungpinang.

Efendi menjelaskan bahwa koperasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggotanya.

Di Tanjungpinang, tercatat ada 423 lembaga koperasi, namun hanya 185 yang aktif beroperasi.

Ia menyebut idealnya koperasi harus menjadi wadah bagi masyarakat yang memiliki usaha mikro.

"Melalui koperasi, kita dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, tidak semua koperasi dapat dikategorikan sebagai koperasi yang sehat.

Beberapa di antaranya menghadapi tantangan dalam menjalankan aktivitas usahanya.

Baca juga: BPJAMSOSTEK Tanjungpinang-Kepri jamin biaya pengobatan pasien kecelakaan

Koperasi tidak sehat terpantau dari kondisi kantor yang jarang buka, pembukuan administrasi tidak dilaksanakan dengan baik, tidak melaksanakan rapat anggota tahunan dalam beberapa tahun terakhir, lalu anggotanya juga sudah tidak aktif lagi, dan kegiatan usaha tidak berjalan lancar.

Dalam upaya meningkatkan kualitas koperasi, lanjut dia, pihaknya terus melakukan pembinaan, pengembangan, dan pengawasan terhadap koperasi dan usaha mikro di Tanjungpinang.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menurunkan tenaga pengawas koperasi untuk memastikan kelangsungan operasional yang sehat sesuai dengan prinsip-prinsip yang berlaku.

"Jika ditemukan koperasi yang tidak memenuhi standar, kami akan memberikan peringatan dan menyurati pihak berwenang untuk mencegah penyalahgunaan nama koperasi,” ungkap Efendi.

Ia menambahkan Pemkot Tanjungpinang juga telah menugaskan tiga tenaga pendamping koperasi yang direkrut dari Kementerian Koperasi dan UKM melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Mikro Provinsi Kepri. Tugas mereka adalah mendampingi dan membantu koperasi.

“Dengan pembinaan dan pendampingan yang berkelanjutan, koperasi-koperasi di Tanjungpinang diharapkan dapat terus berkembang secara sehat dan berperan aktif dalam meningkatkan perekonomian, kesejahteraan anggota serta masyarakat,” demikian Efendi.

Baca juga: Tangkap 3 tersangka, Polresta Tanjungpinang gagalkan peredaran narkoba lintas provinsi

Pewarta : Ogen
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2025