Tembilahan, Riau,, (ANTARA) - Pj Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, Herman mengakan, daerahnya merupakan kabupaten pertama dii Riau yang merealisasikan Dana Bagi Hasil (DBH) perkebunan sawit dengan pengerjaan dua paket jalan.
Pj Herman mengatakan, realisasi itu berupa pengerjaan proyek rekonstruksi jalan ruas Pekan Tua-Pengalihan. Pekerjaan itu dibagi dalam dua paket pengerjaan yakni paket A dengan nilai Rp17 miliar lebih dan paket B senilai Rp33 miliar lebih.
Herman telah meninjau secara langsung proses pengerjaan ruas jalan tersebut dan berharap pekerjaan tersebut dapat selesai tepat waktu. Jika bisa sebelum jatuh tempo sudah selesai, karena di lapangan tidak ada halangan yang sangat berarti.
Ia juga menyampaikan, pada 2025 nanti Pemkab Inhil kembali akan mendapatkan dana bagi hasil sawit. Hal itu akan dilanjutkan dengan pekerjaan jalan sepanjang 17 km menuju Pekan Tua.
“Kalau pekerjaan ini selesai, tahun depan Insya Allah kita akan dapat lagi dana bagi hasil sawit dan akan kita lanjutkan pekerjaan sepanjang 17 km menuju Pekan Tua,” tutur Herman.
Selain pembangunan jalan sepanjang 5 km, masyarakat Desa Pengalihan juga mendapatkan jaringan listrik 24 jam. Diharapkan ini bisa terealisasikan sebelum akhir tahun masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Inhil kabupaten pertama di Riau realisasikan dana bagi hasil sawit
Pj Herman mengatakan, realisasi itu berupa pengerjaan proyek rekonstruksi jalan ruas Pekan Tua-Pengalihan. Pekerjaan itu dibagi dalam dua paket pengerjaan yakni paket A dengan nilai Rp17 miliar lebih dan paket B senilai Rp33 miliar lebih.
Herman telah meninjau secara langsung proses pengerjaan ruas jalan tersebut dan berharap pekerjaan tersebut dapat selesai tepat waktu. Jika bisa sebelum jatuh tempo sudah selesai, karena di lapangan tidak ada halangan yang sangat berarti.
Ia juga menyampaikan, pada 2025 nanti Pemkab Inhil kembali akan mendapatkan dana bagi hasil sawit. Hal itu akan dilanjutkan dengan pekerjaan jalan sepanjang 17 km menuju Pekan Tua.
“Kalau pekerjaan ini selesai, tahun depan Insya Allah kita akan dapat lagi dana bagi hasil sawit dan akan kita lanjutkan pekerjaan sepanjang 17 km menuju Pekan Tua,” tutur Herman.
Selain pembangunan jalan sepanjang 5 km, masyarakat Desa Pengalihan juga mendapatkan jaringan listrik 24 jam. Diharapkan ini bisa terealisasikan sebelum akhir tahun masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Inhil kabupaten pertama di Riau realisasikan dana bagi hasil sawit