Batam (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam, Kepulauan Riau, meluncurkan Kios Pangan Batam (KPB) untuk menciptakan kios pangan murah dan membantu pengendalian inflasi daerah.

Kepala DKPP Kota Batam Mardanis, di Batam, Senin, mengatakan peluncuran KPB bersamaan dengan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang juga merupakan upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi.

"Inflasi harus dijaga. Caranya dengan kegiatan GPM ini. Karena gejolak harga bisa ditekan dengan pangan murah, sehingga harga menjadi stabil," ujar Mardanis.

Ia menjelaskan hingga saat ini sudah ada sekitar 20 KPB yang tersebar di Galang, Batuaji, dan beberapa wilayah lain.

DKPP menargetkan terdapat 200 KPB yang diharapkan akan sangat membantu dalam mengendalikan inflasi selain melalui GPM.

Menurut Mardanis, untuk mendaftar menjadi agen KPB ini, DKPP membuka kesempatan bagi masyarakat yang berminat, dan calon agen wajib memiliki tempat yang layak untuk berjualan.

"Nanti kami yang drop barangnya, mereka tinggal jual saja. Nanti akan dihitung keuntungan yang akan diberikan kepada agen. Sudah ada 20 KPB percontohan, jika berhasil kami targetkan 200 KPB ke depannya," kata dia lagi.

Adapun beberapa komoditas strategis yang tersedia di KPB, di antaranya cabai, minyak, gula hingga beras.

Mardanis menyampaikan untuk komoditas cabai memprioritaskan produksi lokal, tetapi jika ada lonjakan permintaan, maka akan memanfaatkan komoditas impor dari daerah lain.

"Untuk beras, gula, dan minyak akan didukung oleh Bulog Batam. Komoditas murah, namun berkualitas. Beras yang dijual merupakan beras SPHP dari Bulog," kata dia pula.

Baca juga:
Baznas Batam serahkan bantuan bagi 80 pengemudi becak di Belakangpadang

Pemkab Natuna hibahkan tanah seluas 1.200 meter persegi kepada FKUB

Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024