Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), memastikan tidak ada data pemerintah, pegawai, dan masyarakat setempat yang hilang setelah aplikasi milik mereka disusupi link judi online.
 
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna Muhammad Alim Sanjaya saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Rabu, mengatakan peristiwa disusupinya aplikasi milik mereka terjadi pada beberapa bulan lalu.
 
Ia menjelaskan pada beberapa aplikasi tersebut terdapat link judi online atau daring (dalam jaringan). "Kemarin beberapa aplikasi disusupi tapi tidak ada data yang hilang," ucapnya. 
 
Pihaknya telah memeriksakan kondisi tersebut bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan yang dilakukan oleh hacker di aplikasi Pemkab Natuna hanya berupa penyisipan link saja.
 
Ia mengatakan semua link judi online sudah di hapus dari aplikasi dan pihaknya bersama BSSN telah menyosialisasikan kepada setiap instansi di lingkungan Pemkab Natuna cara menghapus dan cara agar terhindar dari kejadian serupa.
 
"Kemarin ada pendampingan selama tiga hari dari BSSN," ujar dia.
 
Menurut informasi yang dia dapatkan dari tim BSSN, salah satu penyebab aplikasi disusupi dikarenakan rendahnya sistem keamanan aplikasi.
 
Oleh karena itu, sambung dia, Pemkab Natuna akan berupaya untuk meningkatkan keamanan.
 
Selain itu Pemkab Natuna juga akan meningkatkan kompetensi pegawai yang bertugas di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi, dengan berbagai pelatihan.
 
"Mungkin tidak pada tahun 2024, kita upaya pada 2025 nanti," imbuh dia.

Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024