Jakarta (ANTARA) - Seorang pria (19) tewas terkena senjata tajam pada bagian leher dalam tawuran yang terjadi kawasan Tomang, Palmerah, Jakarta pada Kamis sekira pukul 03.00 WIB.

Pemuda yang belum diketahui identitasnya tersebut tewas setelah dilarikan ke RSUD Tarakan.

"Pada saat yang bersangkutan dibawa ke rum sakit untuk mendapat perawatan darurat, ternyata karena lukanya cukup fatal, yang bersangkutan meninggal dunia saat penanganan awal," kata Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya di Jakarta pada Kamis.

Polisi masih mendalami kejadian tawuran itu.

"Jadi kami dari Polres Jakbar, khususnya Polsek Palmerah menerima laporan terkait dengan seseorang yang dirawat di rumah sakit dikarenakan adanya luka benda tajam. Saat ini orang yang dirawat di rum sakit meninggal dunia, dan kami masih mendalami adanya informasi bahwa korban tersebut terlibat tawuran," kata Arsya.

Dua remaja...
 


Dalam kejadian terpisah, sebelumnya Kepolisian melibatkan Badan Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Barat untuk memproses dua remaja bersenjata tajam yang hendak tawuran di Jalan Adhi Karya, RT/RW 06/05, Kebon Jeruk, pada Sabtu (31/8) malam sekitar pukul 23.00 WIB.


"Mengingat kedua pelaku masih di bawah umur, pihak Kepolisian akan melibatkan Balai Pemasyarakatan dan pihak terkait untuk proses hukum lebih lanjut," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu.

Adapun senjata tajam yang telah diakui kepemilikanya oleh kedua remaja yang ditangkap tersebut berjenis celurit dan pedang.

“Kami telah mengamankan dua remaja berikut satu buah senjata tajam jenis celurit dan satu buah pedang," kata Sutrisno.

Dia juga menambahkan bahwa kedua remaja tersebut telah mengakui kepemilikan senjata tajam tersebut.

"Mereka mengakui bahwa senjata tajam tersebut milik mereka dan bahwa mereka memang berniat melakukan tawuran untuk memenuhi ajakan dari kelompok lawan," kata Sutrisno.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Kebon Jeruk, AKP Subartoyo menambahkan bahwa para remaja yang ditangkap merupakan bagian dari kelompok yang menamakan diri mereka "GARSEL."

"Mereka telah merencanakan tawuran dan menyiapkan senjata tajam berupa celurit dan pedang," katanya.

Menurut Subartoyo, ajakan tawuran tersebut diterima melalui media sosial dan menunjukkan betapa tawuran remaja saat ini sering diorganisir melalui media daring.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seorang pria tewas terkena sajam dalam tawuran di Palmerah

Pewarta : Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024