Batam (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, menargetkan 800 orang pendaftar untuk menjadi pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) Pilkada 2024.
Proses pendaftaran PTPS secara nasional telah dibuka serentak pada 12-28 September 2024.
“Di Kabupaten Karimun, Bawaslu berencana merekrut 426 pengawas sesuai dengan jumlah TPS yang ada, tetapi kami harap jumlah pendaftar mencapai dua kali lipat dari jumlah tersebut, sekitar 800 pendaftar,” kata Ketua Bawaslu Karimun Muhammad Iskandar saat dihubungi di Batam, Ahad.
Ia menjelaskan bahwa proses rekrutmen ini dapat diperpanjang jika diperlukan dan batas waktu karena target pendaftar tidak menjadi tolak ukur final.
"Jika jumlah pendaftar sudah mencukupi, dan waktu pendaftaran habis, maka kami akan tutup rekrutmen, tetapi jika belum, maka nanti ada perpanjangan pendaftaran," tambahnya.
Mekanisme penempatan PTPS juga akan fleksibel dan menyesuaikan kebutuhan di lapangan.
“Jika ada kekosongan di suatu TPS, pengawas dapat ditugaskan mengisi TPS tersebut dari kelurahan terdekat,” katanya.
Ia menilai bahwa proses pendaftaran tersebut sangat singkat maka akan dibuat lebih efisien oleh pihaknya.
“Meskipun pendaftaran ini singkat, kami melakukan verifikasi berkas secara langsung agar prosesnya lebih cepat," tutupnya.
Bawaslu Karimun berharap jumlah pendaftar sesuai target yang ditetapkan dan semua TPS akan memiliki pengawas yang layak dan berperforma tinggi.
Baca juga: Bawaslu Karimun Kepri awasi pencetakan sampul surat suara untuk Pilkada 2024