Tanjungpinang (ANTARA) - KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menetapkan nomor urut untuk dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur daerah setempat melalui acara pengundian nomor urut pasangan calon Pilkada 2024.
"Alhamdulillah, kami telah melakukan pengundian nomor urut pasangan calon sesuai Pasal 121 PKPU Nomor 8 Tahun 2024, tentang Pencalonan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota," kata Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi setelah pengundian nomor urut di Tanjungpinang, Senin.
Berdasarkan hasil pengundian nomor urut tersebut, pasangan calon Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura mendapatkan nomor urut 1, sedangkan pasangan calon Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq mendapatkan nomor urut 2.
Baca juga: KPU Karimun undi dan tetapkan nomor untuk tiga paslon di Pilkada 2024
Hasil pengundian nomor urut kedua pasangan calon itu dituangkan dalam Keputusan KPU Kepri Nomor 73 Tahun 2024 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada 2024.
"Keputusan tersebut ditandatangani Ketua dan Anggota KPU Kepri yang kemudian diserahkan kepada masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur," ujar Indrawan.
Dalam kesempatan itu, Indrawan turut menyampaikan masing-masing pasangan calon telah mendapatkan pengawalan dari Polda Kepri.
"Kami turut mengundang kedua pasangan calon menghadiri kegiatan deklarasi kampanye damai pada Selasa (24/9), pukul 13.00 WIB," ucapnya.
Sementara, Calon Gubernur nomor urut 1 Ansar Ahmad berkomitmen menciptakan Pilkada Kepri yang bermartabat, aman, tertib, lancar dan berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Baca juga: Polda Kepri kerahkan pengamanan maksimal pengundian nomor urut Pilkada 2024
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama menyukseskan pesta demokrasi dengan datang mencoblos ke TPS di tanggal 27 November 2024.
"Jadikan pilkada sebagai pesta bersama dengan penuh keakraban, silaturahmi dan persaudaraan," ucap Ansar.
Ansar turut mengimbau semua pihak tetap menjaga kondusifitas Kepri selama perhelatan pilkada 2024 guna menjamin investor hingga pelaku perjalanan dari luar negeri selalu merasa aman dan nyaman berkunjung ke tanah Melayu tersebut.
Sementara itu, Calon Gubernur nomor urut 2 Muhammad Rudi meyakini siapapun pasangan calon terpilih di pilkada 2024 adalah atas takdir dan ridha Allah SWT.
Ia menyebut pasangan calon yang maju di Pilkada Kepri 2024 merupakan putera-putera terbaik Kepri yang akan dipilih oleh rakyat. Kedua pasangan calon sama-sama memiliki satu tujuan, yakni memajukan daerah.
Oleh karena itu, Rudi mengajak semua pihak dapat menyongsong pilkada 2024 dengan penuh rasa persaudaraan dan tidak saling menyerang, memfitnah, apalagi menyebarkan ujaran kebencian satu sama lain.
"Jaga Kepri tetap aman dan damai. Selain melaksanakan pesta demokrasi, kita juga harus menjaga rakyat tetap sejahtera di bawah pemimpin saat ini," ucap Rudi.
Baca juga: Polres Natuna lakukan pengaman melekat terhadap paslon pilbub
"Alhamdulillah, kami telah melakukan pengundian nomor urut pasangan calon sesuai Pasal 121 PKPU Nomor 8 Tahun 2024, tentang Pencalonan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota," kata Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi setelah pengundian nomor urut di Tanjungpinang, Senin.
Berdasarkan hasil pengundian nomor urut tersebut, pasangan calon Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura mendapatkan nomor urut 1, sedangkan pasangan calon Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq mendapatkan nomor urut 2.
Baca juga: KPU Karimun undi dan tetapkan nomor untuk tiga paslon di Pilkada 2024
Hasil pengundian nomor urut kedua pasangan calon itu dituangkan dalam Keputusan KPU Kepri Nomor 73 Tahun 2024 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada 2024.
"Keputusan tersebut ditandatangani Ketua dan Anggota KPU Kepri yang kemudian diserahkan kepada masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur," ujar Indrawan.
Dalam kesempatan itu, Indrawan turut menyampaikan masing-masing pasangan calon telah mendapatkan pengawalan dari Polda Kepri.
"Kami turut mengundang kedua pasangan calon menghadiri kegiatan deklarasi kampanye damai pada Selasa (24/9), pukul 13.00 WIB," ucapnya.
Sementara, Calon Gubernur nomor urut 1 Ansar Ahmad berkomitmen menciptakan Pilkada Kepri yang bermartabat, aman, tertib, lancar dan berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Baca juga: Polda Kepri kerahkan pengamanan maksimal pengundian nomor urut Pilkada 2024
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama menyukseskan pesta demokrasi dengan datang mencoblos ke TPS di tanggal 27 November 2024.
"Jadikan pilkada sebagai pesta bersama dengan penuh keakraban, silaturahmi dan persaudaraan," ucap Ansar.
Ansar turut mengimbau semua pihak tetap menjaga kondusifitas Kepri selama perhelatan pilkada 2024 guna menjamin investor hingga pelaku perjalanan dari luar negeri selalu merasa aman dan nyaman berkunjung ke tanah Melayu tersebut.
Sementara itu, Calon Gubernur nomor urut 2 Muhammad Rudi meyakini siapapun pasangan calon terpilih di pilkada 2024 adalah atas takdir dan ridha Allah SWT.
Ia menyebut pasangan calon yang maju di Pilkada Kepri 2024 merupakan putera-putera terbaik Kepri yang akan dipilih oleh rakyat. Kedua pasangan calon sama-sama memiliki satu tujuan, yakni memajukan daerah.
Oleh karena itu, Rudi mengajak semua pihak dapat menyongsong pilkada 2024 dengan penuh rasa persaudaraan dan tidak saling menyerang, memfitnah, apalagi menyebarkan ujaran kebencian satu sama lain.
"Jaga Kepri tetap aman dan damai. Selain melaksanakan pesta demokrasi, kita juga harus menjaga rakyat tetap sejahtera di bawah pemimpin saat ini," ucap Rudi.
Baca juga: Polres Natuna lakukan pengaman melekat terhadap paslon pilbub