Natuna (ANTARA) -
Ia menyebut, SMP itu sudah ditetapkan menjadi SMPN 4 Bunguran Timur, dan lokasinya berada di Kelurahan Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau menggelontorkan anggaran Rp2,3 miliar untuk membangun unit sekolah baru yakni Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna Umar Wirahadi Kusuma yang dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Kamis, mengatakan SMP itu dalam tahap pengerjaan.
Tujuan dibangunnya SMP tersebut untuk meningkatkan mutu pendidikan, pasalnya SMP yang ada di wilayah setempat sudah tidak mampu untuk menampung pelajar SD yang melanjutkan pendidikan ke SMP.
"Kita tengah membangun unit sekolah baru dengan total anggaran Rp2,3 miliar," ucap dia.
Ia menyebut, SMP itu sudah ditetapkan menjadi SMPN 4 Bunguran Timur, dan lokasinya berada di Kelurahan Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur.
"SMP dibangun tidak jauh dari rumah Pak Daeng Amhar (anggota DPRD Provinsi Kepri dapil Natuna-Anambas)," ucap dia.
Ia menjelaskan, dari Rp1,3 miliar itu pemerintah membangun tujuh bangunan mulai atas ruang kelas, ruang majelis guru, dan toilet.
"Pembangunan diperkirakan selesai pada tahun ini juga," ujar dia.
Menurut dia, ajaran baru di SMP tersebut akan dimulai pada 2025 dan diperkirakan SMP yang pelajarnya melebihi kapasitas akan dipindahkan ke sana.
"SMP ini akan segera kita operasikan. Jika belajar dari pengalaman kita, pelajar kita bagi, seperti SD 13 dan SD 1," ucap dia.
Ia menambahkan saat ini SMP yang kelebihan kapasitas yakni SMPN 1 Bunguran Timur, sebab berada di pusat Ibukota Kabupaten Natuna.
"Menurut aturan setiap satu rombongan belajar (rombel) maksimal diisi 32 siswa, jika lebih dari itu, proses belajar mengajar menjadi tidak efektif," ujar dia.
Baca juga:
Lanud RSA Natuna-Kepri buka Jalan Marsda TNI Adi Sucipto untuk umum
Lanud RSA Natuna dukung program ketahanan pangan nasional
Natuna tingkatkan kunjungan wisata lewat kerja sama dengan 3 geopark
Ia menambahkan saat ini SMP yang kelebihan kapasitas yakni SMPN 1 Bunguran Timur, sebab berada di pusat Ibukota Kabupaten Natuna.
"Menurut aturan setiap satu rombongan belajar (rombel) maksimal diisi 32 siswa, jika lebih dari itu, proses belajar mengajar menjadi tidak efektif," ujar dia.
Baca juga:
Lanud RSA Natuna-Kepri buka Jalan Marsda TNI Adi Sucipto untuk umum
Lanud RSA Natuna dukung program ketahanan pangan nasional
Natuna tingkatkan kunjungan wisata lewat kerja sama dengan 3 geopark