Tanjungpinang (ANTARA) - KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memastikan hanya menggelar satu kali debat publik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur daerah setempat pada Pilkada Serentak 2024.

Ketua KPU Kepri Indrawan Susila Prabowodi menyebut keputusan itu berdasarkan kesepakatan Liaison Officer (LO) atau penghubung dari masing-masing pasangan calon Pilkada 2024.

"Dari total tiga kali debat pasangan calon yang disiapkan KPU, telah disepakati bersama bahwa kami cuma menggelar satu kali debat saja," kata Indrawan di Tanjungpinang, Jumat.

Indrawan mengatakan debat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri bakal dilaksanakan pada tanggal 2 November 2024. Sementara lokasi debat masih dibahas, antara Kota Tanjungpinang atau Kota Batam.

Secara teknis, KPU Kepri bakal menyiapkan panelis debat dari kalangan akademisi, profesional, tokoh masyarakat, hingga anak muda karena menyesuaikan dengan postur pemilih pilkada 2024 didominasi gen Y dan Z yang mencapai 51 persen, dan bila ditambah gen X mencapai 81 persen.

Baca juga: Polda Kepri cek kesehatan 285 personel pengaman TPS Pilkada 2024

Adapun tema yang akan dibahas dalam debat tersebut mengacu pada Keputusan KPU RI Nomor 1363 Tahun 2024.

"Salah satunya membahas soal rencana pembangunan jangka panjang daerah atau RPJPD," ungkap Indrawan.

Indrawan menyampaikan tim panelis akan berupaya maksimal menggali lebih dalam visi-misi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, mengingat debat hanya digelar satu kali saja.

"Durasi debat pasangan calon maksimal 180 menit yang terbagi menjadi beberapa segmen," ucap Indrawan

Debat pilkada tersebut akan diikuti dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, yaitu pasangan calon nomor urut 1 Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura, lalu pasangan calon nomor urut 2 Muhammad Rudi-Aunur Rafiq.

Baca juga: KPU Karimun-Kepri wajibkan PPK tarik minat Gen Z lewat medsos pilkada

Pewarta : Ogen
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024