Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) memeriksa kesehatan 285 personel yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja Seligi 2024 dalam rangka pengamanan Pilkada serentak di wilayah tersebut, Rabu.

“Pemeriksaan kesehatan ini merupakan langkah proaktif Polda Kepri dalam rangka deteksi dini kondisi kesehatan personel Polri yang bertugas dalam pengamanan tahapan Pilkada 2024,” kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad di Batam, Kepri, Rabu.

Dia menjelaskan pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan Subsatgas Dokkes Polda Kepri yang tergabung dalam Satgas Banops Operasi Mantap Praja Seligi 2024.

Menurut dia, sebanyak 285 orang yang diperiksa kesehatannya adalah personel Polri yang ditugaskan untuk pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah hukum Kepri.

“Pemeriksaan kesehatan mulai dari ukur tensi, pengambilan darah, urine, pemeriksaan rontgen dada, elektrokardiografi (EKG) dan treadmill rekam jantung,” katanya.

Pandra menjelaskan bahwa pemeriksaan tersebut bertujuan memastikan kesehatan dan kondisi fisik personel yang bertugas dalam pengamanan tahapan Pilkada 2024.

Langkah penting ini, lanjut dia, agar seluruh personel Polda Kepri dalam keadaan prima dari segi kesehatan, maupun stamina, sehingga dapat menjalankan tugas pengamanan secara optimal dan profesional.

“Kegiatan ini sangat penting guna memastikan setiap anggota tetap dalam kondisi prima dan siap menghadapi seluruh tahapan Pilkada, utamanya pemungutan suara pada 27 November,” kata Pandra.

Perwira menengah Polri itu berharap dengan pemeriksaan kesehatan ini, personel Polda Kepri siap diterjunkan dalam pengamanan tahap pilkada melalui Operasi Mantap Praja Seligi 2024.

Dia juga mengimbau agar masyarakat bersama-sama pemerintah dan juga Polri untuk bersama-sama menjaga kondusifitas di wilayah Kepri agar Pilkada 2024 berjalan aman dan kondusif.

Pandra juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan kabar bohong untuk menjaga situasi kamtibmas menjelang pilkada aman dan kondusif.

“Mari sukseskan Pilkada 2024 yang tinggal 49 hari lagi,” kata Pandra.

Sebelumnya, As SDM Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mewajibkan Kepala Biro SDM bekerja sama dengan Kabidokkes untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada personel yang terlibat rangkaian pengamanan Pilkada 2024.

Langkah ini diperlukan untuk mencegah serta menekan potensi personel Polri jatuh sakit atau meninggal dunia saat menjalankan tugas.

Cek kesehatan ini juga untuk memastikan seluruh personel yang bertugas dipastikan dalam kondisi prima dan mampu melaksanakan pengamanan.

Baca juga:
Polda Kepri evaluasi siskamtibmas jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024

KPU Karimun gaet tokoh lintas agama tingkatkan partisipasi pemilih


Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024