Tanjungpinang (ANTARA) - KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menetapkan debat pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Batam pada 2 November 2024.
"Debat digelar pada malam hari," kata Anggota KPU Kepri Jernih Millyati Siregar di Tanjungpinang, Selasa.
Jernih menyebut debat paslon Pilkada Kepri 2024 mengangkat tema "Pembangunan Inklusif yang Berkeadilan" dengan ruang lingkup, antara lain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, dan meningkatkan pelayanan masyarakat.
Kemudian, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional, serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kebangsaan.
"Kami telah menyiapkan tim panelis dari kalangan akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat," ujar Jernih.
Sementara Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowodi mengatakan debat publik pilkada tahun ini digelar hanya satu kali, sesuai kesepakatan masing-masing Liaison Officer (LO) atau penghubung masing-masing paslon.
"Dari total tiga kali debat publik yang disiapkan KPU, telah disepakati bersama bahwa kami cuma menggelar satu kali debat saja," kata Indrawan.
Dia menyampaikan tim panelis yang disiapkan KPU akan berupaya maksimal menggali lebih dalam mengenai visi-misi paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, mengingat debat publik hanya dilaksanakan satu kali saja.
"Durasi debat publik maksimal 180 menit, yang terbagi menjadi beberapa segmen," ucap Indrawan
Debat pilkada 2024 akan diikuti dua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, yaitu pnomor urut satu pasangan Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura, lalu nomor urut dua pasangan Muhammad Rudi-Aunur Rafiq.
"Debat digelar pada malam hari," kata Anggota KPU Kepri Jernih Millyati Siregar di Tanjungpinang, Selasa.
Jernih menyebut debat paslon Pilkada Kepri 2024 mengangkat tema "Pembangunan Inklusif yang Berkeadilan" dengan ruang lingkup, antara lain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, dan meningkatkan pelayanan masyarakat.
Kemudian, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional, serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kebangsaan.
"Kami telah menyiapkan tim panelis dari kalangan akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat," ujar Jernih.
Sementara Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowodi mengatakan debat publik pilkada tahun ini digelar hanya satu kali, sesuai kesepakatan masing-masing Liaison Officer (LO) atau penghubung masing-masing paslon.
"Dari total tiga kali debat publik yang disiapkan KPU, telah disepakati bersama bahwa kami cuma menggelar satu kali debat saja," kata Indrawan.
Dia menyampaikan tim panelis yang disiapkan KPU akan berupaya maksimal menggali lebih dalam mengenai visi-misi paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, mengingat debat publik hanya dilaksanakan satu kali saja.
"Durasi debat publik maksimal 180 menit, yang terbagi menjadi beberapa segmen," ucap Indrawan
Debat pilkada 2024 akan diikuti dua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, yaitu pnomor urut satu pasangan Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura, lalu nomor urut dua pasangan Muhammad Rudi-Aunur Rafiq.