Batam (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Kota Batam, Kepulauan Riau melengkapi sistem pengenalan wajah (face recognition) dalam pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024 guna mencegah terjadinya kecurangan.
Kepala UPT BKN Batam Imamuddin di Batam, Rabu, mengatakan face recognition berfungsi untuk memverifikasi identitas peserta dengan data yang telah mereka serahkan sebelumnya.
Ia menambahkan langkah tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi peserta secara langsung, sekaligus menghindari praktik perjokian yang kerap terjadi pada seleksi CPNS.
Baca juga: UPT BKN Batam pastikan kesiapan CAT dalam seleksi CPNS
"Hal ini tujuannya untuk menghindari kecurangan atau joki. Dengan penerapan teknologi ini, diharapkan proses seleksi CPNS dapat berlangsung lebih aman, adil, dan akuntabel,” kata Imamuddin.
Ia menyampaikan pada hari pertama pelaksanaan CAT di UPT BKN Batam diikuti 110 peserta.
Pelaksanaan ujian dimulai dengan peserta CPNS dari kementerian vertikal, yang mengerjakan Tes Kemampuan Dasar (TKD) terdiri atas tiga kategori, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
“Hari ini, ujian dilaksanakan dalam dua sesi dengan masing-masing diikuti oleh 55 peserta,” ujar dia.
Imamuddin menyebut tidak ada ujian susulan bagi peserta yang telat ataupun absen saat pelaksanaan CAT, karena PIN peserta akan terkunci lima menit sebelum ujian dimulai.
"Misalnya, pada ujian hari ini yang dimulai pukul 10.30 WIB, PIN peserta sudah terkunci pada 10.25 WIB, jadi bagi peserta yang terlambat tidak ada kesempatan untuk mengikuti ujian. Pada sesi pertama hari ini tercatat 46 orang hadir, sementara 9 peserta tidak hadir tanpa keterangan,” kata dia.
Lebih lanjut, ia mengingatkan seluruh peserta agar mematuhi petunjuk yang telah diumumkan oleh masing-masing instansi.
Peserta juga diimbau untuk hadir di lokasi pelaksanaan CAT 90 menit sebelum ujian dimulai untuk memastikan kelengkapan dokumen, seperti kartu peserta dan KTP asli.
"Keterlambatan bisa berakibat fatal, karena jika PIN terkunci, tidak ada toleransi lagi bagi peserta untuk mengikuti ujian," ujar Imamuddin.
Baca juga: Pemkot siapkan dua lokasi jalankan tes CPNS di Batam
Sebelumnya, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Kota Batam, Kepulauan Riau memastikan kesiapan CAT dalam pelaksanaan seleksi CPNS yang dimulai pada hari ini.
Sebelumnya Kepala UPT BKN Batam Imaduddin mengatakan pelaksanaan CAT dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di Kantor UPT BKN Batam dan Hotel Golden View Bengkong.
“Kalau persiapan, kita sedang mengatur komputer dan jaringan untuk CAT. Di Batam ada 2 titik lokasi, UPT BKN dan Hotel Golden View,” kata Imaduddin.
Pihaknya menyiapkan dua jalur jaringan dalam pelaksanaan CAT, yaitu jalur utama dan jalur cadangan.
Baca juga: BKPSDM catat 570 pelamar CPNS Kota Batam ajukan sanggahan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UPT BKN Batam: Sistem pengenalan wajah dalam CAT CPNS cegah kecurangan
Kepala UPT BKN Batam Imamuddin di Batam, Rabu, mengatakan face recognition berfungsi untuk memverifikasi identitas peserta dengan data yang telah mereka serahkan sebelumnya.
Ia menambahkan langkah tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi peserta secara langsung, sekaligus menghindari praktik perjokian yang kerap terjadi pada seleksi CPNS.
Baca juga: UPT BKN Batam pastikan kesiapan CAT dalam seleksi CPNS
"Hal ini tujuannya untuk menghindari kecurangan atau joki. Dengan penerapan teknologi ini, diharapkan proses seleksi CPNS dapat berlangsung lebih aman, adil, dan akuntabel,” kata Imamuddin.
Ia menyampaikan pada hari pertama pelaksanaan CAT di UPT BKN Batam diikuti 110 peserta.
Pelaksanaan ujian dimulai dengan peserta CPNS dari kementerian vertikal, yang mengerjakan Tes Kemampuan Dasar (TKD) terdiri atas tiga kategori, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
“Hari ini, ujian dilaksanakan dalam dua sesi dengan masing-masing diikuti oleh 55 peserta,” ujar dia.
Imamuddin menyebut tidak ada ujian susulan bagi peserta yang telat ataupun absen saat pelaksanaan CAT, karena PIN peserta akan terkunci lima menit sebelum ujian dimulai.
"Misalnya, pada ujian hari ini yang dimulai pukul 10.30 WIB, PIN peserta sudah terkunci pada 10.25 WIB, jadi bagi peserta yang terlambat tidak ada kesempatan untuk mengikuti ujian. Pada sesi pertama hari ini tercatat 46 orang hadir, sementara 9 peserta tidak hadir tanpa keterangan,” kata dia.
Lebih lanjut, ia mengingatkan seluruh peserta agar mematuhi petunjuk yang telah diumumkan oleh masing-masing instansi.
Peserta juga diimbau untuk hadir di lokasi pelaksanaan CAT 90 menit sebelum ujian dimulai untuk memastikan kelengkapan dokumen, seperti kartu peserta dan KTP asli.
"Keterlambatan bisa berakibat fatal, karena jika PIN terkunci, tidak ada toleransi lagi bagi peserta untuk mengikuti ujian," ujar Imamuddin.
Baca juga: Pemkot siapkan dua lokasi jalankan tes CPNS di Batam
Sebelumnya, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Kota Batam, Kepulauan Riau memastikan kesiapan CAT dalam pelaksanaan seleksi CPNS yang dimulai pada hari ini.
Sebelumnya Kepala UPT BKN Batam Imaduddin mengatakan pelaksanaan CAT dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di Kantor UPT BKN Batam dan Hotel Golden View Bengkong.
“Kalau persiapan, kita sedang mengatur komputer dan jaringan untuk CAT. Di Batam ada 2 titik lokasi, UPT BKN dan Hotel Golden View,” kata Imaduddin.
Pihaknya menyiapkan dua jalur jaringan dalam pelaksanaan CAT, yaitu jalur utama dan jalur cadangan.
Baca juga: BKPSDM catat 570 pelamar CPNS Kota Batam ajukan sanggahan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UPT BKN Batam: Sistem pengenalan wajah dalam CAT CPNS cegah kecurangan