Batam (ANTARA) - Satgas 1 Preemtif Operasai Zebra Seligi 2024 Polda Kepri gencar menyosialisasikan keselamatan lalu lintas kepada masyarakat Kepulauan Riau guna meningkatkan kepatuhan berlalu lintas dan menurunkan fatalitas kecelakaan lalu lintas.

Sosialisasi itu melibatkan sejumlah personel Satgas dengan memasang spanduk-spanduk berisi pesan keselamatan berlalu lintas di sejumlah lokasi yang memiliki kepadatan arus lalu lintas di Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin.

“Sosialisasi ini upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas,” kata Kasatgas 1 Preemtif Operasi Zebra Seligi 2024 Polda Kepri Kompol Ricky Firmansyah.

Baca juga: Rutan Tanjungpinang panen sayur hasil budidaya warga binaan

Perwira menengah Polri itu menyebut spanduk-spanduk pesan keselamatan lalu lintas dipasang di titik-titik padat lalu lintas seperti di Jalan Raja Alikelana, Simpang Cikitsu, Jalan Legenda Asri, Bundaran Kabil, dan Bundaran Simpang Bandara.

Melalui pemasangan spanduk ini, diharapkan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas sehingga dapat menurunkan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas.

Mengingat kecelakaan lalu lintas terjadi, selalu diawali oleh pelanggaran lalu lintas. Berbagai indikator pelanggaran terjadi, selain tingkat pemahaman tentang aturan dan keselamatan lalu lintas, serta faktor dari infrastruktur.

“Melalui pemasangan spanduk ini, Satgas Preemtif berharap dapat menjangkau seluruh pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat,” katanya.

Baca juga: BMKG prakirakan cuaca Selasa di Kepri masih berpotensi hujan lokal

Beberapa pesan yang ditampilkan di spanduk tersebut, seperti menggunakan helm SNI, tidak menggunakan ponsel saat berkendaraan, memakai sabuk pengaman bagi pengemudi dan penumpang, menjaga jarak aman antar kendaraan, serta tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk atau di bawah pengaruh alkohol.

Polda Kepri melaksanakan Operasi Zebra Seligi 2024 selama 14 hari terhitung mulai tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024, bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan mengajak masyarakat tertib berlalu lintas.

Berdasarkan hasil evaluasi Operasi Zebra Seligi 2023, tercatat jumlah pelanggaran lalu lintas yang terekam melalui ETLE statis di wilayah hukum Polda Kepri sebanyak 23.723 kendaraan. Dilakukan penilangan sebanyak 1.132 pelanggar. Juga, angka kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 58 kejadian, di mana 10 korban meninggal dunia, 19 luka berat dan 51 luka ringan. Dengan total kerugian material yang ditimbulkan sebesar Rp72,8 juta.

Baca juga:
Dinkes Tanjungpinang imbau warga yang miiliki kontak erat TB lakukan terapi

Pemkot Batam buat perencanaan berbasis data untuk atasi kemiskinan


Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024