Batam (ANTARA) - Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Batam nomor urut 1, Nuryanto-Hardi Selamat Hood (Nadi) mengusung misi peningkatan pembangunan manusia yang produktif.
“Misi paslon Nadi adalah merangkum segala hal termasuk pada pendidikan, ekonomi, tata kelola, pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, pariwisata dan digital. Oleh karena itulah kami dapat menguraikan beberapa hal yang menjadi penting pada misi kami,” kata Calon Wakil Wali Kota Hardi dalam debat perdana Pilkada Batam yang digelar KPU, Jumat.
Hardi mengatakan pihaknya juga ingin memastikan ketersediaan akses kesehatan, mewujudkan keadilan sosial, membangun kemandirian ekonomi daerah, mewujudkan transformasi pemerintahan yang baik, dan memajukan kebudayaan melayu.
Menurut dia, dalam upaya mencapai Batam Emas pada tahun 2045, maka perlu tercapainya masyarakat yang adil dan makmur.
“Untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur, Batam harus transformatif dan berdaya saing. Daya saing yang dimaksud dengan objek keunggulan kompetitif,” kata dia.
Sementara itu, Calon Wali Kota Batam nomor urut 1 Nuryanto menyampaikan visi yang usung adalah Batam Bandar Dunia Madani, maju, adil, makmur berbudaya, harmoni dan berkelanjutan.
Nuryanto mengatakan, dalam visi itu tergantung makna sekaligus arah tema debat publik “Penguatan Pembangunan Inklusif dan Transformatif Menuju Batam Emas 2045”.
Menurutnya, pembangunan inklusif adalah pembangunan ekonomi yang menciptakan akses dan kesempatan yang luas bagi seluruh pelapisan masyarakat secara berkeadilan, meningkatkan kesejahteraan serta mengurangi kesenjangan antara kelompok dan wilayah.
“Sedangkan pembangunan transformatif berorientasi pada perubahan penting dan berkelanjutan. Pembangunan inklusif yang kami maksudkan bertumbuh dan konsisten melanjutkan Batam sebagai bandar dunia madani dan maju,” kata Nuryanto.
“Misi paslon Nadi adalah merangkum segala hal termasuk pada pendidikan, ekonomi, tata kelola, pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, pariwisata dan digital. Oleh karena itulah kami dapat menguraikan beberapa hal yang menjadi penting pada misi kami,” kata Calon Wakil Wali Kota Hardi dalam debat perdana Pilkada Batam yang digelar KPU, Jumat.
Hardi mengatakan pihaknya juga ingin memastikan ketersediaan akses kesehatan, mewujudkan keadilan sosial, membangun kemandirian ekonomi daerah, mewujudkan transformasi pemerintahan yang baik, dan memajukan kebudayaan melayu.
Menurut dia, dalam upaya mencapai Batam Emas pada tahun 2045, maka perlu tercapainya masyarakat yang adil dan makmur.
“Untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur, Batam harus transformatif dan berdaya saing. Daya saing yang dimaksud dengan objek keunggulan kompetitif,” kata dia.
Sementara itu, Calon Wali Kota Batam nomor urut 1 Nuryanto menyampaikan visi yang usung adalah Batam Bandar Dunia Madani, maju, adil, makmur berbudaya, harmoni dan berkelanjutan.
Nuryanto mengatakan, dalam visi itu tergantung makna sekaligus arah tema debat publik “Penguatan Pembangunan Inklusif dan Transformatif Menuju Batam Emas 2045”.
Menurutnya, pembangunan inklusif adalah pembangunan ekonomi yang menciptakan akses dan kesempatan yang luas bagi seluruh pelapisan masyarakat secara berkeadilan, meningkatkan kesejahteraan serta mengurangi kesenjangan antara kelompok dan wilayah.
“Sedangkan pembangunan transformatif berorientasi pada perubahan penting dan berkelanjutan. Pembangunan inklusif yang kami maksudkan bertumbuh dan konsisten melanjutkan Batam sebagai bandar dunia madani dan maju,” kata Nuryanto.