Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), meningkatkan kemampuan Tim Reaksi Cepat ( TRC) penanggulangan bencana.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika dikonfirmasi dari Natuna, Senin, mengatakan peningkatan kemampuan dilakukan dengan memberikan pelatihan pengembangan kapasitas kepada personel TRC.
TRC, kata dia, merupakan personel yang ditugaskan untuk mengidentifikasi awal penyebab bencana. "Kegiatan pelatihan TRC ini pertama kali kita laksanakan dan Insya Allah di 2025 akan kita laksanakan kembali," ucap dia.
Baca juga: BP Batam evaluasi tanah telantar siapkan lahan investasi
Narasumber pada kegiatan berasal dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Badan Metrologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dinas Kesehatan, Basarnas, dan BPBD Natuna.
"Harapan saya kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan ini sampai tuntas, agar ini menjadi bekal untuk para petugas TRC agar bisa terampil di dalam melaksanakan tugas-tugas BPBD," ujar dia.
Sementara Kepala Bidang Pencegahan Dan Kesiapsiagaan BPBD Natuna Nurul Huda mengatakan pelatihan digelar selama lima hari pada 11-15 November 2024.
Baca juga: KPU Kepri prioritaskan lansia, ibu hamil, dan difabel di TPS Pilkada 2024
"Kegiatan dalam rangka peningkatan kapasitas aparatur pemerintah dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Natuna," ucap dia.
Secara umum, kata dia, pelatihan bertujuan menciptakan petugas bencana yang memiliki keterampilan dalam memberikan pelayanan kebencanaan mulai pra bencana, tanggap bencana, hingga pasca bencana.
"Peserta diharapkan mampu memahami konsep, jenis, dan karakteristik, bencana dengan benar, memahami prinsip-prinsip dan sistem penanggulangan bencana dengan benar, memahami manajemen bencana, memahami tugas dan fungsi TRC Penanggulangan Bencana yang ada di daerah, memahami dan bisa melakukan dasar pertolongan dalam melakukan evakuasi dan penyelamatan," ujar dia.
Peserta, lanjut dia, berjumlah 40 orang yang merupakan TRC dan staf BPBD Natuna. "Materi meliputi dasar pertolongan pertama, peralatan, simpul, safety, dan hal lainnya tentang kebencanaan," ucap dia.
Baca juga:
Tarik investor, BP Batam sempurnakan sistem manajemen lahan
Upaya UMKM Kepri tembus pasar ekspor
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika dikonfirmasi dari Natuna, Senin, mengatakan peningkatan kemampuan dilakukan dengan memberikan pelatihan pengembangan kapasitas kepada personel TRC.
TRC, kata dia, merupakan personel yang ditugaskan untuk mengidentifikasi awal penyebab bencana. "Kegiatan pelatihan TRC ini pertama kali kita laksanakan dan Insya Allah di 2025 akan kita laksanakan kembali," ucap dia.
Baca juga: BP Batam evaluasi tanah telantar siapkan lahan investasi
Narasumber pada kegiatan berasal dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Badan Metrologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dinas Kesehatan, Basarnas, dan BPBD Natuna.
"Harapan saya kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan ini sampai tuntas, agar ini menjadi bekal untuk para petugas TRC agar bisa terampil di dalam melaksanakan tugas-tugas BPBD," ujar dia.
Sementara Kepala Bidang Pencegahan Dan Kesiapsiagaan BPBD Natuna Nurul Huda mengatakan pelatihan digelar selama lima hari pada 11-15 November 2024.
Baca juga: KPU Kepri prioritaskan lansia, ibu hamil, dan difabel di TPS Pilkada 2024
"Kegiatan dalam rangka peningkatan kapasitas aparatur pemerintah dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Natuna," ucap dia.
Secara umum, kata dia, pelatihan bertujuan menciptakan petugas bencana yang memiliki keterampilan dalam memberikan pelayanan kebencanaan mulai pra bencana, tanggap bencana, hingga pasca bencana.
"Peserta diharapkan mampu memahami konsep, jenis, dan karakteristik, bencana dengan benar, memahami prinsip-prinsip dan sistem penanggulangan bencana dengan benar, memahami manajemen bencana, memahami tugas dan fungsi TRC Penanggulangan Bencana yang ada di daerah, memahami dan bisa melakukan dasar pertolongan dalam melakukan evakuasi dan penyelamatan," ujar dia.
Peserta, lanjut dia, berjumlah 40 orang yang merupakan TRC dan staf BPBD Natuna. "Materi meliputi dasar pertolongan pertama, peralatan, simpul, safety, dan hal lainnya tentang kebencanaan," ucap dia.
Baca juga:
Tarik investor, BP Batam sempurnakan sistem manajemen lahan
Upaya UMKM Kepri tembus pasar ekspor