Batam (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Kepulauan Riau mendistribusikan 3.642 kotak suara beserta logistik pilkada lainnya secara bertahap.
Ketua KPU Kota Batam Mawardi di Batam, Kamis mengatakan pada hari pertama pendistribusian logistik ditujukan kepada Kecamatan Batam Kota yang memiliki sebanyak 281 TPS.
Adapun secara keseluruhan, KPU Kota Batam harus menyalurkan logistik ke 12 kecamatan yang ada di kota itu.
“Prinsipnya sesuai dengan SK KPU tentang tata kelola logistik, PKPU 12 tentang perlengkapan pemungutan suara, dokumen, dan perlengkapan KPU logistik, yang harus didahulukan ketika proses distribusi dari kabupaten/kota sampai ke TPS adalah TPS terbanyak,” kata Mawardi.
Logistik yang didistribusikan meliputi kotak suara, bilik suara, perlengkapan alat tulis kantor atau logistik luar kotak suara.
Mawardi menambahkan KPU Batam juga fokus dalam mitigasi terhadap potensi kendala seperti cuaca buruk.
"Kami telah berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia, untuk memastikan distribusi berjalan lancar, termasuk menyiapkan antisipasi seperti penggunaan terpal ganda untuk melindungi logistik dari hujan," ujar dia.
“Pertemuan yang telah dilakukan, kami minta untuk dimitigasi, proses distribusi yang dilakukan ini harus melihat situasi dan kondisi cuaca. Hari ini karena cuaca agak mendung maka mobil yang telah melakukan proses loading itu langsung dikasih terpal, bahkan terpalnya ganda untuk antisipasi hujan, biar tidak tembus airnya,” tambah Mawardi.
Sementara itu, Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi menyampaikan pihaknya juga turut bekerja sama dengan BMKG untuk mendapatkan informasi terkait prediksi cuaca secara berkala.
“Dengan memperhatikan cuaca. Kami juga akan memperhatikan perkiraan cuaca dari BMKG, supaya bisa diprediksi. Kalau memang situasi cuaca kurang bagus, kita tahan beberapa saat,” ujar dia.
Ketua KPU Kota Batam Mawardi di Batam, Kamis mengatakan pada hari pertama pendistribusian logistik ditujukan kepada Kecamatan Batam Kota yang memiliki sebanyak 281 TPS.
Adapun secara keseluruhan, KPU Kota Batam harus menyalurkan logistik ke 12 kecamatan yang ada di kota itu.
“Prinsipnya sesuai dengan SK KPU tentang tata kelola logistik, PKPU 12 tentang perlengkapan pemungutan suara, dokumen, dan perlengkapan KPU logistik, yang harus didahulukan ketika proses distribusi dari kabupaten/kota sampai ke TPS adalah TPS terbanyak,” kata Mawardi.
Logistik yang didistribusikan meliputi kotak suara, bilik suara, perlengkapan alat tulis kantor atau logistik luar kotak suara.
Mawardi menambahkan KPU Batam juga fokus dalam mitigasi terhadap potensi kendala seperti cuaca buruk.
"Kami telah berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia, untuk memastikan distribusi berjalan lancar, termasuk menyiapkan antisipasi seperti penggunaan terpal ganda untuk melindungi logistik dari hujan," ujar dia.
“Pertemuan yang telah dilakukan, kami minta untuk dimitigasi, proses distribusi yang dilakukan ini harus melihat situasi dan kondisi cuaca. Hari ini karena cuaca agak mendung maka mobil yang telah melakukan proses loading itu langsung dikasih terpal, bahkan terpalnya ganda untuk antisipasi hujan, biar tidak tembus airnya,” tambah Mawardi.
Sementara itu, Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi menyampaikan pihaknya juga turut bekerja sama dengan BMKG untuk mendapatkan informasi terkait prediksi cuaca secara berkala.
“Dengan memperhatikan cuaca. Kami juga akan memperhatikan perkiraan cuaca dari BMKG, supaya bisa diprediksi. Kalau memang situasi cuaca kurang bagus, kita tahan beberapa saat,” ujar dia.