Batam (ANTARA) - Kesyahbandaran Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre mencatat libur nasional dalam rangka Pilkada Serentak 2024 tidak berdampak pada peningkatan jumlah penumpang ferry tujuan Singapura maupun Malaysia.
“Untuk penumpang di Pelabuhan Batam Centre pada hari libur pilkada ini sepertinya tidak berdampak signifikan, penumpang kapal masih dalam taraf wajar saja dan lumayan sepi,” kata Staf Kepala Pos (Kapos) Kesyahbandaran Pelabuhan Internasional Ferry Batam Centre Eric Mario Sihotang, di Batam, Rabu.
Menurut dia, jumlah normal penumpang yang datang maupun berangkat di Pelabuhan Internasional Ferry Batam Centre sebanyak 5.000 penumpang.
“Kemarin jumlah penumpang yang datang sekitar 2.700 orang, yang berangkat 2.900 orang, hari ini justru lumayan sepi,” katanya.
Dia mengatakan kondisi ini diperkirakan karena Indonesia sedang melaksanakan pesta demokrasi, sehingga menurunkan minat masyarakat untuk berlibur ke luar negeri.
Diketahui, waktu tempuh dari Batam ke Malaysia dan Singapura kurang lebih 45 menit.
“Kemungkinan warga mengikuti pesta demokrasi sehingga tidak ada lonjakan penumpang,” ujarnya.
Meskipun seharian ini Batam diguyur hujan ringan, menurut Eric, kondisi cuaca tidak memberikan pengaruh pada aktivitas penumpang.
Penurunan jumlah penumpang di pelabuhan lebih dikarenakan pesta demokrasi yang berlangsung di Indonesia.
“Hari ini merupakan pelaksanaan pilkada, sehingga masyarakat lebih memilih untuk berlibur di negara sendiri saja,” katanya.
Pelabuhan Internasional Ferry Batam Centre melayani rute Singapura dan Malaysia, beroperasi dari pukul 06.00 WIB, dan kapal tiba paling akhir pukul 22.00 WIB.
Pemerintah menetapkan tanggal 27 November 2024 sebagai libur nasional dalam rangka Pilkada Serentak 2024. Tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2024 dan PKPU Nomor 2 Tahun 2024 tertanggal 26 Januari 2024.
Pilkada serentak digelar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota seluruh Indonesia.