Batam (ANTARA) - Kapal Pelni KM Kelud resmi bersandar dan beroperasi di Terminal Bintang Sembilan Sembilan Persada, Batam, mulai dari hari ini, dengan mengangkut lebih dari seribu penumpang dan berlabuh sesuai jadwal kedatangan.
“Alhamdulillah kapal Kelud yang pagi ini bersandar di Pelabuhan Bintang Sembilan Sembilan berjalan lancar tanpa kendala,” ujar Kepala Bidang Penegakan Hukum Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam Yuzirwan Nasution dalam siaran pers yang diterima di Batam, Ahad.
Adapun pemindahan pelabuhan ini ditetapkan setelah KSOP Khusus Batam mengeluarkan instruksi kepada PT. Pelni (Persero) Cabang Batam untuk penyandaran KM Kelud setelah Uji Coba Sandar/Lepas, Olah/Gerak, dan Simulasi Embarkasi/Debarkasi berhasil dilakukan secara aman dan tanpa hambatan apapun.
Selain bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan maksimal kepada masyarakat, pemindahan ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah calon penumpang menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
“Untuk Nataru, Pelni sudah menyiapkan tiga kapal dalam satu minggu, yang akan beroperasi melayani rute Jakarta, Batam, dan Belawan,” kata kepala bidang itu.
PT. Bintang Sembilan Sembilan Persada juga dinilai berhasil menyiapkan fasilitas-fasilitas penunjang kegiatan lepas-sandar di dermaga, berikut dengan infrastruktur fisik di ruang tunggu pelabuhan sesuai standar yang ditentukan.
Perubahan ini disambut dengan antusias oleh para penumpang yang mengaku dapat melakukan mobilisasi lebih nyaman dengan fasilitas yang ada.
“Pelabuhannya lebih representatif di sini dibanding yang sebelumnya. Lebih rapi dan teratur,” ujar Assoc. Prof. Suswanto Ismadi Megah, Dekan FKIP Unrika selaku Penumpang KM Kelud.
Meski demikian, Kepala BP Batam Muhammad Rudi berpesan agar PT. Pelni Cabang Batam tidak berpuas hati karena menurutnya, masih banyak yang harus dikembangkan untuk meningkatkan fasilitas yang ada.
“Pelabuhan ini belum selesai. Sarana dan prasarana masih harus ditingkatkan dan direnovasi. Termasuk jalur jalan dan layanan taksi,” ujarnya.
Muhammad Rudi berharap pelayanan pelabuhan semakin baik sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara optimal.
Baca juga: Pemkab Natuna tambah trip kapal layani libur Natal-Tahun Baru 2025