Batam (ANTARA) - Pelabuhan International Ferry Batam Centre, Kepulauan Riau bersiap menyambut musim libur Natal dan Tahun Baru 2025 dengan menambah jumlah petugas pelayanan dan keamanan.
Staf Kepala Pos (Kapos) Kesyahbandaran Pelabuhan Internasional Ferry Batam Centre Erik Mario Sihotang di Batam, Senin, mengatakan persiapan sudah dilakukan, salah satunya menyiapkan layanan medis di pelabuhan.
“Persiapan dari pelabuhan sudah ada, yang pertama kami siapkan medisnya, kedua pihak penjaga keamanan, kami menambah lagi jam kerjanya,” kata Erik.
Pada hari biasa, kata dia, jumlah petugas keamanan di Pelabuhan International Ferry Batam Centre dalam satu hari sebanyak sembilan orang. Pada musim liburan (peak season) ditambah menjadi 20 orang petugas.
“Kami lihat bila terjadi pembludakan penumpang, bisa ditambah menjadi 20 petugas, demi menjaga keamanan di pelabuhan tetap kondusif,” katanya.
Layanan lain yang ditambahkan yakni petugas Keimigrasian dan Bea Cukai. Pelabuhan Ferry Batam Centre melayani perjalanan kapal dari Batam ke Malaysia dan Singapura.
“Dari pihak Bea Cukai juga lebih diperbanyak, dan pihak Imigrasi biasanya menambah counter yang dibuka,” ujarnya.
Biasanya, lanjut dia, total ada 12 counter Imigrasi di Pelabuhan Ferry Batam Centre, bila hari normal hanya dioperasikan tujuh sampai delapan counter.
“Pada saat peak season kami buat semua counter Imigrasinya,” kata Erik.
Sementara itu untuk jam operasional, kata dia, tidak ada penambahan. Jam operasional Pelabuhan Ferry Batam Centre buka pada pukul 06.00 WIB dan tutup atau jam terakhir kedatangan kapal pukul 22.00 WIB.
Menurut dia, pada musim Natal dan Tahun Baru terjadi peningkatan jumlah penumpang, sehingga beberapa operator kapal menambah jumlah trip (ekstra trip).
Apabila hari normal setiap operator melayani 21 trip setiap harinya. Di musim libur bisa bertambah menjadi 28 sampai dengan 29 trip. Sehingga ada penambahan sekitar tujuh trip.
“Khusus untuk Natal, perjalanan yang meningkat itu untuk dari dan ke Singapura. Kalau Malaysia normal, naiknya kalau pas libur Idul Fitri dan Idul Adha saja,” ujarnya.
Jika ada penambahan trip, kata dia, Kesyahbandaran Pelabuhan Ferry Batam Centre akan mengalihkan keberangkatan dan kedatangan kapal tambahan ke Pelabuhan Sekupang.
“Untuk mengatasi antrean, kami alihkan untuk kapal tambahan sandarnya di Sekupang,” ujarnya.
Hingga kini perjalanan di Pelabuhan Ferry Batam Centre masih kategori normal. Pelabuhan memprediksi kenaikan terjadi saat tanggal 20 menjelang Natal.