Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau menyebutkan bahwa, stok beras di wilayah setempat mencukupi hingga Maret 2025.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disprindagkopum) Kabupaten Natuna Marwan Sjah Putra di Natuna, Selasa, mengatakan dalam rangka memastikan ketersediaan beras, pihaknya melakukan koordinasi dengan badan urusan logistik (Bulog) di wilayah setempat.
Ia menyebut pada Selasa (17/12) pagi dirinya bersama tim berkoordinasi dengan melihat langsung stok beras di gudang Bulog Ranai.
"Alhamdulillah, tadi kita sudah lihat bersama, stok beras Bulog untuk empat bulan ke depan masih aman dan terpenuhi," ucap dia.
Menurut dia, Bulog telah bekerja maksimal dalam menjaga ketersediaan beras di Natuna baik beras subsidi hingga premiun.
Ia mengapresiasi usaha yang dilakukan Bulog dan berharap ketersediaan beras di Natuna tetap stabil hingga seterusnya.
"Stok saat ini sebanyak 430 ton di gudang Bulog Ranai dan 410 ton di gudang Bulog Sedanau," ujar dia.
Terpisah, Pemimpin Perum Bulog Cabang Natuna Delly Bayu Putra membenarkan ketersediaan tersebut.
Menurut dia, perbulannya beras yang keluar dari gudang sebanyak 200-212 ton, dengan demikian, stok yang ada saat ini mencukupi hingga Maret 2025.
"Target penyaluran untuk per bulan sekitar 212 ton," ucap dia.
Ia menyebut pihaknya terus berupaya agar beras terus tersedia, dengan selalu mengajukan penambahan apabila beras baru masuk ke gudang.
"Setelah beras masuk ke gudang dan administrasinya selesai, kita akan ajukan lagi, biasanya paling sedikit kita ajukan 1000 ton," ucap dia.
Baca juga: Bulog jamin harga jual beras SPHP sesuai HET di Natuna