Natuna (ANTARA) - Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mencatat telah melakukan 283 operasi non kebakaran sepanjang 2024.
Kepala Bidang Pemadam, Penyelamatan, Sarana, dan Prasarana Disdamkar Kabupaten Natuna Romi Heri Abdi di Natuna, Selasa mengatakan operasi non kebakaran yang dimaksud antara lain mengevakuasi hewan, menyelamatkan hewan, suplai air, penyemprotan lapangan, penyemprotan saluran buangan, evakuasi mobil terkunci, penyemprotan jalan hingga melepaskan kaki terjepit di tralis.
"Operasi yang kita lakukan hingga hari ini (Selasa 17/12/2024) di dominasi operasi non kebakaran," ucap dia.
Terpisah, Kasi Sarana, Prasarana, Pengolahan Data dan Informasi Disdamkar Kabupaten Natuna Nurhakim mengatakan pada evakuasi ular di 2024, pihaknya pernah mengevakuasi ular sepanjang lima meter yang masuk di atas plafon rumah warga.
"Itu ular terpanjang yang pernah di evakuasi oleh tim," ucap dia.
Selain non kebakaran kata dia, pihaknya juga melakukan operasi kebakaran sebanyak 112 operasi, yang meliputi kebakaran lahan, hingga bangunan. Pada operasi kebakaran pihaknya dibantu berbagai pihak mulai TNI, Polri, organisasi perangkat daerah (OPD) hingga masyarakat.
Ia menyebut pihaknya mengapresiasi bantuan yang diberikan dan dalam waktu dekat pihaknya akan memberikan sertifikat penghargaan.
"Kita akan berikan sertifikat atas bantuan yang selama ini telah diberikan," ujar dia.
Terkait hewan yang dievakuasi lanjut dia, dilepas liarkan di wilayah yang jauh dari pemukiman penduduk.
"Kita belum ada lokasi resmi tempat melepas liarkan hewan hasil tangkapan, di Natuna juga tidak ada pecinta reptil jadi kita lepaskan di lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk, kalau ada pencinta reptil bisa kita kasi ke mereka," ucap dia.
Baca juga:
Disdamkar Natuna ajarkan pegawai penginapan cara atasi kebakaran
Disdamkar Natuna evakuasi ular kobra tiga meter yang masuk rumah warga
Pemkab Natuna latih pelajar cara tanggulangi kebakaran
Kepala Bidang Pemadam, Penyelamatan, Sarana, dan Prasarana Disdamkar Kabupaten Natuna Romi Heri Abdi di Natuna, Selasa mengatakan operasi non kebakaran yang dimaksud antara lain mengevakuasi hewan, menyelamatkan hewan, suplai air, penyemprotan lapangan, penyemprotan saluran buangan, evakuasi mobil terkunci, penyemprotan jalan hingga melepaskan kaki terjepit di tralis.
"Operasi yang kita lakukan hingga hari ini (Selasa 17/12/2024) di dominasi operasi non kebakaran," ucap dia.
Terpisah, Kasi Sarana, Prasarana, Pengolahan Data dan Informasi Disdamkar Kabupaten Natuna Nurhakim mengatakan pada evakuasi ular di 2024, pihaknya pernah mengevakuasi ular sepanjang lima meter yang masuk di atas plafon rumah warga.
"Itu ular terpanjang yang pernah di evakuasi oleh tim," ucap dia.
Selain non kebakaran kata dia, pihaknya juga melakukan operasi kebakaran sebanyak 112 operasi, yang meliputi kebakaran lahan, hingga bangunan. Pada operasi kebakaran pihaknya dibantu berbagai pihak mulai TNI, Polri, organisasi perangkat daerah (OPD) hingga masyarakat.
Ia menyebut pihaknya mengapresiasi bantuan yang diberikan dan dalam waktu dekat pihaknya akan memberikan sertifikat penghargaan.
"Kita akan berikan sertifikat atas bantuan yang selama ini telah diberikan," ujar dia.
Terkait hewan yang dievakuasi lanjut dia, dilepas liarkan di wilayah yang jauh dari pemukiman penduduk.
"Kita belum ada lokasi resmi tempat melepas liarkan hewan hasil tangkapan, di Natuna juga tidak ada pecinta reptil jadi kita lepaskan di lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk, kalau ada pencinta reptil bisa kita kasi ke mereka," ucap dia.
Baca juga:
Disdamkar Natuna ajarkan pegawai penginapan cara atasi kebakaran
Disdamkar Natuna evakuasi ular kobra tiga meter yang masuk rumah warga
Pemkab Natuna latih pelajar cara tanggulangi kebakaran