Natuna (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna, Kepulauan Riau, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di wilayah setempat.
Kepala Sub Seksi Siaga dan Operasi KPP Natuna Budiman di Natuna, Rabu, mengatakan di Natuna cuaca ekstrem bisa memicu bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, genangan air, banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi.
"Kita imbau masyarakat untuk berhati-hati dan selalu waspada terkait cuaca ekstrem," ucap dia.
Menurut dia, imbauan ini perlu disampaikan sebab, saat ini telah memasuki libur sekolah, dan akan ada libur Natal 2024, serta tahun baru 2025.
Pada hari libur ini diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang dan kunjungan di tempat wisata.
"Selain memberikan imbauan, kita juga menyiagakan personel di pelabuhan, tempat wisata dan bandara selama 19 hari," ujar dia.
di tempat terpisah Forecaster Onduty Stasiun Meteorologi Maritim Natuna Resa Agna mengatakan pada periode 18-20 Desember 2024 seluruh wilayah Natuna berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, yang disertai angin kencang dan petir.
"Sedangkan cuaca pada 21-23 Desember 2024, berawan dan terdapat potensi hujan ringan hingga sedang di beberapa wilayah Natuna," ucap dia.
Kemudian, untuk prakiraan gelombang pada periode 18-25 Desember 2024, secara umum untuk perairan Natuna akan mengalami gelombang sekitar 1-3 meter.
"Khusus Laut Natuna Utara dan Perairan Utara Kepulauan Natuna dapat mencapai 3,5 meter pada 19-22 Desember," ujar dia.
Menurut dia, masyarakat harus lebih waspada apabila melihat adanya pertumbuhan awan gelap dan tebal yang menjulang tinggi yang berpotensi terjadinya guntur disertai petir, hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi secara tiba-tiba.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Natuna agar mengantisipasi risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air terutama di wilayah yang rawan berdampak," ujar dia.*