Batam (ANTARA) - PT Bandara Internasional Batam (BIB), Kepulauan Riau, pengelola Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencatat pergerakan penumpang di Bandara naik 15 persen saat periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam Pikri Ilham Kurniansyah di Batam, Sabtu mengatakan sejak 18-27 Desember 2024, Bandara Hang Nadim melayani sebanyak 133.614 penumpang.
Selain itu juga tercatat sebanyak 920 penerbangan terlayani pada tanggal yang sama.
“Dibandingkan pada periode Nataru tahun lalu ada kenaikan 12 persen pada penerbangan,” kata Pikri.
Ia menambahkan jumlah penumpang pada puncak arus mudik keberangkatan mencapai 69.047 orang, dan kedatangan mencapai 64.567 orang.
Untuk penerbangan keberangkatan 462 dan kedatangan 458 penerbangan.
“Lonjakan ini perkirakan akan berlangsung sampai akhir tahun menjelang tahun baru 2025,” kata dia.
Direktur Operasi PT Bandara Internasional Batam (BIB) Nugroho Jati menjelaskan Bandara Hang Nadim telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi, salah satunya dengan berkoordinasi intensif untuk memastikan operasional penerbangan berjalan lancar.
"Kami memastikan konektivitas antar bandara terjalin baik untuk mendeteksi potensi keterlambatan penerbangan lebih awal," ujar Nugroho.
Ia menyampaikan apabila terjadi penundaan penerbangan lebih dari satu jam, pihak bandara akan memastikan kapasitas ruang tunggu mencukupi serta melakukan pengelolaan di titik-titik yang berpotensi mengalami penumpukan penumpang.
Sebelumnya, PT Bandara Internasional Batam (BIB), pengelola Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencatat sebanyak 19.000 penumpang meninggalkan Kota Batam pada periode libur Natal 2024.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam Pikri Ilham Kurniansyah di Batam, Sabtu mengatakan angka tersebut tercatat dari 23-25 Desember dengan trafik penerbangan keberangkatan mencapai 130 penerbangan.
“Secara keseluruhan untuk penerbangan keberangkatan dan kedatangan mencapai 259 penerbangan, sementara trafik penumpang keseluruhan mencapai 38 ribu lebih untuk kedatangan dan keberangkatan naik delapan persen dibanding periode Natal-Tahu Baru tahun lalu,” ujar Pikri.