Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, kembali membuka akses Jalan Teluk Depeh di Kecamatan Pulau Tiga, yang merupakan salah satu jalur penunjang kegiatan ekonomi di Pulau Bunguran Besar.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna Allazi dikonfirmasi dari Batam, Rabu, mengatakan bahwa jalan ini sudah bisa digunakan sejak akhir Desember 2024, karena jalan sempat dibuka dan tutup beberapa kali sejak Mei 2024.
"Iya, sudah bisa digunakan, silahkan manfaatkan dengan baik," ucap dia.
Jalan Teluk Depeh menjadi salah satu akses menuju Pelabuhan Selat Lampa, pelabuhan yang melayani penurunan penumpang serta distribusi kebutuhan pokok masyarakat, termasuk bahan bakar minyak (BBM).
Jalur ini lebih diminati, sebab landai, sedangkan jalur lainnya harus mengitari bukit yang curam dan berisiko tinggi.
Meski jalan sudah dibuka, Allazi mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati saat melintas, sebab ditakutkan ada longsor susulan.
"Saat jalan diperbaiki, kami memasang papan peringatan, sekarang papan tersebut sudah dilepas karena jalan sudah selesai diperbaiki," ujar dia.
Dikonfirmasi secara terpisah, Erwanto, seorang pedagang kaki lima di Selat Lampa, menyambut baik pembukaan kembali Jalan Teluk Depeh. Ia mengaku bahwa akses jalan ini membantunya dalam beraktivitas sehari-hari.
"Jalur ini membantu menghemat waktu, karena kalau lewat jalan lama, bisa lebih lama sekitar 15-20 menit," ucap Erwanto.
Namun, Erwanto juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi jalan yang sudah diperbaiki. Menurutnya, sisa material dari proses perbaikan masih tercecer di beberapa bagian jalan, sehingga membuatnya sedikit berbahaya untuk dilewati.
"Saya berharap pihak terkait bisa segera membersihkannya agar lebih aman untuk dilalui," ujar Erwanto.