Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Junaidi mengatakan pihaknya akan membangun dua dermaga apung High Density Polyethylene (HDPE) pada tahun 2025 di dua kabupaten, yakni Anambas dan Lingga.

"Untuk Anambas dibangun di Pelabuhan Palmatak, lalu Lingga dibangun di Pelabuhan Jagoh," kata Junaidi di Tanjungpinang, Selasa.

Junaidi mengatakan proyek pembangunan dermaga apung HDPE tersebut dibiayai melalui APBD Pemprov Kepri tahun anggaran 2025. Masing-masing proyek dermaga apung itu menelan biaya sekitar Rp3 miliar.

Baca juga: Pemprov Kepri gesa penyelesaian masalah tunda bayar tahun 2024

Menurutnya proses pembangunan kedua dermaga apung itu sudah masuk tahap lelang dan akan dikerjakan secepatnya. Dermaga apung terbuat dari ponton yang mengapung di air dan digunakan untuk menambatkan kapal.

Keberadaan dermaga apung sangat penting bagi masyarakat di kepulauan Anambas maupun Lingga, karena sebagai sarana akses transportasi laut pulau ke pulau, sehingga akses orang, kapal, dan barang bisa lebih mudah dan cepat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing antardaerah sekaligus perekonomian masyarakatnya.

"Peremajaan pelabuhan rakyat dengan dermaga apung HDPE ini merupakan salah satu program prioritas Pemprov Kepri dengan harapan akses masyarakat dari pulau ke pulau semakin mudah," ujar Junaidi.

Baca juga: Pemkot Batam rancang program Kader Pajak guna dorong PAD

Ia menyampaikan bahwa Pemprov Kepri sepanjang tahun 2024 juga telah membangun sejumlah dermaga apung HDPE di tujuh kabupaten/kota setempat. Seperti dermaga HDPE Pantai Indah Kijang Bintan, dermaga Pulau Penyengat Tanjungpinang, dermaga Sedanau di Natuna, dermaga Tambelan, dermaga Tanjung Uban dan dermaga Tarempa.

Dikatakannya Kepri yang merupakan wilayah dengan 96 persen lautan sangat membutuhkan akses laut yang bagus, baik pelabuhan maupun kapal-kapalnya.

"Semoga saja dermaga apung HDPE yang telah dibangun pemerintah ini bermanfaat bagi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan tentunya dirawat dengan baik,” demikian Junaidi.
 

Baca juga:

BMKG prakirakan wilayah Kepri diguyur hujan hari ini

BP Batam lakukan pendataan warga terdampak pelebaran jalan


Pewarta : Ogen
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025