Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Kamis (30/1) kembali menegaskan usul kontroversialnya untuk merelokasi warga Palestina dari Gaza ke Mesir dan Yordania, bersikeras bahwa kedua negara tersebut akan mematuhi rencananya meskipun mereka telah berulang kali menolak.
"Mereka akan melakukannya. Mereka akan melakukannya. Mereka akan melakukannya, oke? Kami telah melakukan banyak hal untuk mereka, dan mereka akan melakukannya," kata Trump kepada wartawan ketika ditanya apakah dia akan mempertimbangkan langkah-langkah untuk menekan Kairo dan Amman agar menerima rencananya.
Akhir pekan lalu, Trump menyerukan agar Gaza “dibersihkan” dan warga Palestina dipindahkan ke Mesir serta Yordania, dengan menyebut wilayah tersebut sebagai “lokasi pembongkaran” akibat perang genosida Israel.
Namun, kedua negara dengan tegas menolak segala bentuk pemindahan atau pengusiran warga Palestina dari tanah mereka.
Usulan Trump itu mencuat setelah perjanjian gencatan senjata mulai berlaku di Gaza pada 19 Januari yang menangguhkan perang Israel.
Usulan tersebut menuai kecaman, dari para kritikus yang menyebutnya sebagai bentuk “pembersihan etnis” dan “kejahatan perang.”
Sementara itu sebelumnya, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada Rabu (29/1) menegaskan negaranya tidak akan terlibat dalam pemindahan paksa warga Palestina, dan menyebut pemindahan paksa sebagai "tindakan ketidakadilan yang tidak bisa diterima."
Berbicara dalam konferensi pers bersama di Kairo dengan Presiden Kenya William Ruto, Sisi kembali menekankan sikap tegas Mesir terhadap perjuangan Palestina.
“Prinsip historis posisi Mesir terhadap Palestina tidak bisa ditawar,” ujar Sisi, sambil menegaskan komitmen negaranya terhadap solusi dua negara.
"Keamanan nasional Mesir tidak bisa dikompromikan. Kami bertekad untuk bekerja sama dengan Presiden (Donald) Trump guna mencapai penyelesaian damai berdasarkan solusi dua negara," tambahnya.
Baca juga: Mesir tegaskan tidak mau terlibat pemindahan paksa warga Palestina
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Trump bersikeras Mesir, Yordania akan terima warga Palestina dari Gaza