Batam (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batam telah melampaui target Rencana Strategis (Renstra) 2021-2026 dalam program pelatihan bagi perempuan, bagian dari pengarusutamaan gender.

“Kami memiliki renstra yang menargetkan 5.000 perempuan yang dilatih dalam periode lima tahun, lalu realisasi hingga tahun 2024 saja sudah mencapai 13.364 peserta,” kata Kepala DP3AP2KB Kota Batam Novi Harmadyastuti saat dihubungi di Batam, Senin.

Ia menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kapabilitas perempuan melalui berbagai pelatihan keterampilan.

"Melalui program pengarusutamaan gender, kami ingin meningkatkan indeks kemandirian perempuan. Pelatihan yang diberikan bertujuan agar mereka memiliki keterampilan yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidupnya," katanya.

Berbagai jenis pelatihan telah diberikan, seperti pelatihan tata rias, tata boga serta public speaking. Pelatihan tersebut berbasis praktik, di mana peserta mendapatkan materi selama satu hari dan praktik langsung pada hari berikutnya.

Novi juga menjelaskan bahwa pelatihan tersebut berbeda dari yang di gelar oleh organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya karena tidak memberikan sertifikat untuk para peserta.

Selain pelatihan dasar, DP3AP2KB juga memastikan adanya program lanjutan agar para peserta tidak hanya berhenti pada tahap pelatihan awal.

“Untuk tahun 2025 kami akan mengadakan sosialisasi strategi pemasaran dan pelatihan ekonomi produktif perempuan. Mereka yang sudah mengikuti pelatihan sebelumnya akan diundang kembali untuk mendapatkan bimbingan lebih lanjut agar keterampilan mereka bisa dikembangkan menjadi sumber penghasilan," tambah Novi.

Dengan program pengarusutamaan gender yang bersifat berkelanjutan, DP3AP2KB Batam harap para peserta dapat memberdayakan diri sendiri dan agar keterampilan yang sudah ada terus diasah dan dimanfaatkan secara maksimal.

Baca juga:
DP3AP2KB Batam: Target penerima program KB berkurang di 2025

UPTD PPA Batam tangani kasus kekerasan dalam perkawinan


Pewarta : Amandine Nadja
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2025