Batam, Kepri (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau (KPw BI Kepri) terus mendorong penggunaan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) Cross-Border atau lintas negara sebagai alat pembayaran yang mudah dan praktis bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Batam, Kepri.
Kepala KPw BI Kepri Rony Widijarto mengatakan transaksi dengan QRIS lintas negara sudah diterapkan di beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura, dan memiliki potensi besar dalam mendukung sektor pariwisata di Kepri.
"Hingga Desember 2024, tercatat transaksi inbound dari Thailand sebanyak 42.297 transaksi, Malaysia sebanyak 1.839.496 transaksi, dan Singapura sebanyak 50.731 transaksi. Sementara itu, transaksi outbound mencatat 638.315 transaksi ke Thailand, 320.778 ke Malaysia, dan 71.001 ke Singapura," katanya saat dihubungi di Batam, Kepri, Senin.
Dari data tersebut, Malaysia tercatat sebagai negara dengan net inflow, artinya lebih banyak transaksi masuk dibanding keluar.
Sebaliknya, Thailand dan Singapura mengalami net outflow, di mana lebih banyak transaksi yang dilakukan oleh warga Indonesia di negara tersebut.
Menurut Rony, QRIS Cross-Border menjadi alat pembayaran yang ideal bagi wisatawan karena tidak memerlukan penukaran mata uang secara manual dan dapat langsung melakukan transaksi menggunakan QR dari rekening bank asal mereka, dengan nilai tukar yang sudah dikonversikan secara otomatis.
"Kalau kita lihat, selama ini wisatawan dari Singapura atau Malaysia masih banyak yang membawa uang tunai dalam jumlah besar saat ke Batam. Dengan QRIS, transaksi menjadi lebih mudah, aman, dan tercatat dengan baik, baik bagi pedagang maupun pelaku usaha pariwisata," tambahnya.
Selain kemudahan bagi wisatawan, penggunaan QRIS juga memberikan manfaat bagi sektor perbankan dan pemerintah dalam memonitor transaksi ekonomi serta meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata.
Untuk itu, BI Kepri akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha dan pengelola pelabuhan, guna memastikan bahwa fasilitas QRIS tersedia di lebih banyak lokasi strategis.
"Ke depannya, kami akan mendorong lebih banyak insentif untuk penggunaan QRIS Cross-Border, termasuk di pelabuhan yang menjadi pintu masuk utama wisatawan dari Singapura dan Malaysia," sebutnya.
Baca juga: BI Kepri beri bantuan sarana untuk perkuat ketahanan pangan daerahBerita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI Kepri dorong QRIS Cross Border untuk permudah wisman di Batam