Batam (ANTARA) - Kepolisian Sektor Belakangpadang, Kota Batam, Kepulauan Riau, bersama kelompok tani setempat melakukan panen perdana kangkung yang di tanam di perkarangan markas polsek setempat dalam mendukung program ketahanan pangan, Senin.
“Setelah masa tanam 25 sampai 40 hari, sayur kangkung yang ditanam bersama kelompok tani sudah bisa dipanen,” kata Kapolsek Belakangpadang Iptu Sonny Fajri.
Polsek Belakangpadang turut mendukung program ketahanan pangan di wilayah tersebut dengan menjadikan perkarangan mapolsek yang tidak terpakai menjadi lahan untuk menanam aneka sayuran.
“Ada macam-macam sayur yang ditanam, mulai dari jagung, ubi, cabang dan kangkung,” ujarnya.
Penanaman aneka sayuran ini dilakukan serentak saat peluncuran program ketahanan pangan Polri pada November 2024.
Polsek Belakangpadang menggandeng Kelompok Tani Belakangpadang untuk melakukan penanaman, pemupukan, penyiraman, dan pengendalian hama secara rutin.
“Bersama kelompok tani melakukan pembersihan kebun dari rumput liar dan hama untuk menjaga kualitas tanaman,” ujarnya.
Hasil panen kangkung dimanfaatkan untuk dikonsumsi pribadi personel Polsek Belakangpadang dan kelompok tani, sisanya dijual ke pasar dan secara daring melalui akun Facebook petani milik Pak Jhon.
Sonny menambahkan kegiatan menanam dan panen sayuran yang dilakukan jajarannya menunjukkan peran aktif Polri dalam membina kelompok tani guna memperkuat ketahanan pangan di Belakangpadang.
Selain mendukung program pemerintah, pembinaan terhadap petani oleh jajaran Polri diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan lahan perkarangan menjadi produktif.
“Kami berharap kegiatan ini dapat jadi diseminasi bagi masyarakat dalam mengelola perkarangan mereka secara optimal, sehingga dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi,” kata dia.
Pulau Belakangpadang, salah satu pulau berpenghuni di Kota Batam memiliki luas 66,11 km persegi. Selain menjadi nelayan dan berdagang, masyarakat juga ada yang bercocok tanam.
Baca juga: Barantin dan Kogabwilhan I bekerja sama dukung ketahanan pangan di perbatasan