Batam (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau (KPw BI Kepri) terus memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah dengan menggelar Festival Kepri Ramadhan Fair (KURMA) 2025 di Kota Tanjungpinang dan Batam.

Acara ini akan berlangsung dalam dua tahap, yakni di Kota Tanjungpinang pada 10 - 16 Maret 2025 dan di Kota Batam pada 17 - 24 Maret 2025.

"KURMA ini adalah upaya kami untuk memperkuat ekosistem halal. Kita akan mendorong program-program halal yang sudah berjalan, termasuk akselerasi sertifikasi produk halal serta pengembangan Halal Center dan industri kreatif syariah," kata Kepala KPw BI Kepri Rony Widijarto P di Batam, Kamis.

Baca juga: Bapenda Batam optimalkan potensi objek pajak baru tahun 2025

Ia bahwa Festival KURMA 2025 menjadi bagian dari rangkaian Road to Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Sumatera 2025 yang akan menjadi puncak perlombaan secara regional.

BI Kepri telah membangun tiga Halal Center sejak 2022, yaitu di Politeknik Negeri Batam, STAIN Sultan Abdurrahman Tanjungpinang, dan STAI Natuna.

Hingga 2024, Kepri menjadi provinsi dengan Halal Center terbanyak di Sumatra dan telah membantu sertifikasi halal lebih dari 10.000 produk UMKM.

Pada KURMA 2025, BI Kepri akan kembali menggelar program business matching dan fasilitasi pembiayaan bagi pelaku usaha halal, selain itu festival tersebut juga akan menghadirkan produk-produk halal unggulan, termasuk makanan, kosmetik halal, serta kain khas Melayu.

Baca juga: KY terjunkan tim telusuri penusukan hakim Pengadilan Agama di Batam

“Kami ingin Kepri menjadi pusat fashion dan wastra Melayu, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Singapura dan Malaysia. Maka dari itu, kami akan terus mendorong pengembangan industri kreatif syariah, termasuk tenun songket dan produk lokal lainnya," tambah Rony.

Dalam festival ini, BI Kepri juga akan menyoroti peran pesantren dalam ekonomi syariah. Pesantren di Kepri didorong untuk memiliki wirausaha mandiri sebagai upaya meningkatkan kemandirian finansial.

Selain itu, BI Kepri juga akan memberikan pendampingan kepada pelaku usaha yang tergabung dalam Industri Kreatif Syariah (IKRA), baik yang sudah ada maupun yang baru berkembang.

Dengan adanya festival ini, BI Kepri berharap dapat terus mendorong pertumbuhan industri halal di wilayah Kepulauan Riau dan memperkuat ekosistem perekonomian syariah di momentum Ramadhan.

Baca juga:
Pemprov targetkan pajak daerah Kepri 2025 turun 25 persen

BKHIT Kepri sertifikasi sirip hiu yang dikirim ke Surabaya

 

 

 

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI Kepri perkuat ekosistem syariah dengan Festival KURMA 2025

Pewarta : Amandine Nadja
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025